WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Nasib malang menimpa diri Ny Sarni (60). Warga Lingkungan Joho Kidul RT 1/RW 3, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, ini dirawat di Rumah Sakit (RS), karena menjadi korban sengatan kawanan lebah.
Kejadiannya, diawali saat korban berusaha merawat tanaman Buah Naga atau Buah Pitaya miliknya. Yakni tanaman buah dari jenis Kaktus dari genus Hylocereus dan Selenicereus. Tanpa menyadari, di rumpun tanaman Buah Naga-nya tersebut, ternyata ada sarang lebah jenis Tawon Endas.
Karena terusik, (sarangnya terbuat dari tanah dan lumpur menyerupai kepala atau endhas), menjadikan kawanan Tawon Endhas atau Tawon Kendi (Vespa affinis) tersebut mengamuk. Yakni menyengati tubuh Ny Sarni, sampai akhirnya harus dilarikan dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Kejadian tersebut membuat anggota keluarga Ny Sarni dan warga menjadi ketakutan. Karena itu, semalam dipanggilkan personel piket Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri untuk menanganginya.
Obor Api
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, Senin (20/2), menyatakan, untuk menangani lebah di Lingkungan Joho Kidul, Kelurahan Giriwono tersebut, diturunkan Regu IV Damkar Pimpinan Sriyanto Kembo.
Karena letak sarangnya berada di dalam rerimbunan tanaman Buah Naga, dan kesulitan untuk dilakukan pengunduhan, maka kemudian dilakukan pemusnahan memakai nyala obor api.
Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, mengatakan, tugas pokok fungsi Damkar adalah pemadaman api kebakaran. Tapi sering diminta untuk menangkap ular dan biawak, mengunduh lebah dan melepaskan cincin dari jari tangan.
Penanganan lebah jumlahnya relatif tinggi, selama kurun waktu 50 hari di awal Tahun 2023 ini, telah melakukan penanganan lebah sebanyak 43 kali. Untuk bantuan menangkap ular dan biawak masing-masing 6 dan 2 kali, pelepasan cincin dari jari tangan satu kali, dan pemadaman kebakaran 4 kali.
Bambgang Pur
