blank
Ardi Setiawan menunjukkan sandal kulit hasil produksinya, yang dia beri nama Guvenli. Foto: hms

JEPARA (SUARABARU.ID)– Ardi Setiawan, tak menyangka usaha pembuatan sandal kulit yang hanya berawal dari iseng, mampu tembus pasar hingga luar daerah. Bahkan hingga saat ini, pesanan sandal yang diberi merek Guvenli itu, terus mengalir.

Pemuda asli Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara Kota itu, menceritakan keberhasilannya memasarkan produk sandalnya, yang tidak lepas dari program Lapak Ganjar. Promosi gratis melalui Instastory Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu, sangat berdampak bagi penjualan sandal kulitnya.

”Bikin usaha sandal kulit ini awalnya iseng. Karena saya kerja di pembuatan sofa kulit, limbahnya saya kumpulkan dan bawa pulang untuk dibuat sandal kulit,” cerita Ardi, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (18/2/2023).

BACA JUGA: SMKN Semi Boarding Ringankan Beban Orang Tua

Bermodal kulit bekas, dia merancang dan menjahitnya sendiri sesuai selera. Dia juga telah menguji kualitas sandal yang dibuatnya, agar tidak mudah rusak.

”Saya suka sandal model selop kulit. Tapi karena saya sering beli sandal kulit, hanya bertahan sampai satu bulan terus rusak. Akhirnya saya bikin sendiri dan awet,” ungkapnya.

Hasil karyanya itu ternyata banyak dilirik teman-teman dekatnya. Ardi pun mulai menerima pesanan sandal kulit dari orang-orang terdekat.

BACA JUGA: Kemenkumham Jateng Gelar Friendly Game Tenis, Temu Kangen Purna Bakti Pengayoman

Alhamdulillah teman-teman pada minat. Banyak yang beli bikinan saya. Pertama bikin 10 buah dan sold out semua,” jelasnya.

Meski mendapat respon positif, namun Ardi belum mampu memasarkannya. Hingga akhirnya dia mencoba mengikuti promosi lewat Lapak Ganjar. Dari sinilah, usahanya kian dikenal banyak orang, bahkan hingga di luar Jepara.

”Hingga ada Lapak Ganjar, iseng ikut dan dipromosikan Pak Ganjar. Akhirnya laris banget dan terjual banyak, bahkan sampai Kalimantan dan Sumatera,” ungkapnya.

BACA JUGA: KKN-T Undip Peduli Cianjur Sumbang Sumur Bor untuk Warga Cibereum

Dari hasil penjualannya itu, Ardi mampu membeli mesin jahit sendiri. Kini dia terus berinovasi, mengembangkan produknya dengan berbagai macam model. Harga produk sandal kulitnya relatif murah, hanya dibanderol Rp 90-125 ribu per pasang.

Bagi pembeli yang berminat atau tertarik membeli, dapat mengunjungi lapaknya di akun instagram @guvenli.leather.

”Lapak Ganjar itu bagus, karena bisa membantu UMKM kecil seperti saya ini. Semoga Lapak Ganjar selalu ada,” tandasnya.

Riyan