blank
Prajurit TNi dari Koramil-22 Slogohimo Kodim 0728 Wonogiri, tampil memprakarsai kerja bakti sebagai langkah percepatan membuka akses jalan yang terputus oleh bencana tanah longsor.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kerja bakti massal dilakukan di sejumlah lokasi di Kabupaten Wonogiri. Tujuannya, untuk percepatan penanganan darurat pada akses jalan yang terputus, sebagai dampak adanya bencana alam tanah longsor.

Semisal sebagaimana yang dilakukan di Kelurahan Karang, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Babinsa Serda Awaludin dari Koramil-22/Slogohimo Kodim 0728/Wonogiri, tampil memprakarsai kerja bakti massal bersama perangkat kelurahan dan warga masyarakat.

Kerja bakti dengan semangat gotong-royong ini, dilakukan untuk membersihkan badan jalan yang tertutup material longsoran. Harapannya, agar akses jalan antardusun antardesa yang terputus, segera dapat dipulihkan kembali. Bersamaan itu, juga dibuat tanggul sementara penahan tebing agar tidak terjadi longsor susulan.

Kerja bakti massal yang diprakarsai personel TNI-Polri juga dilakukan di Dusun Salaman, Desa Kopen, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Sasarannya, fokus menyingkirkan material longsoran yang menimbun badan jalan. Tujuannya, agar akses hubungan darat terbuka kembali.

Estimasi Beaya

Di Dusun Sidoarjo, Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, kerja bakti massal dipimpin personel Polsek dan Koramil. Bersama perangkat desa dan masyarakat, dilakukan upaya menyingkirkan material longsoran dari tebing setinggi 6 M.

blank
Anggota Polsek bersama personel TNI dari Koramil Manyaran Kodim Wonogiri, memimpin kerja bakti massal untuk penanganan darurat dampak bencana alam tanah longsor di Desa Karanglor, Manyaran, Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

Kepala DPU Kabupaten Wonogiri Prihadi Ariyanto, menjelaskan, untuk perbaikan talud dan badan jalan yang ambrol di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, diestimasikan perlu beaya Rp 156 juta.

Seperti pernah diberitakan, talud dan badan jalan yang ambrol berada di ruas Lingkungan Keron, Kelurahan dan Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri. Berada di jalur Sidoharjo-Semanding Sta 0+050. Volume kerusakan memanjang 20 M dan tinggi 3,5 M.

Seperti pernah diberitakan, bencana tanah longsor dan banjir melanda 7 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa, tapi menimbulkan kerugian materi akibat dampak kerusakan yang ditimbulkan. Juga memutuskan akses hubungan darat di sejumlah lokasi.

Bambang Pur