JEPARA (SUARABARU.ID) – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisnu di Lebak 2 melakukan sosialisasi anti narkoba di balai desa Lebak yang diikuti 43 peserta. Sosialisasi ini mengangkat Tema “Ciptakan Pemuda Desa Anti Narkoba” dengan menghadirkan narasumber Kasat Res Narkoba Polres Jepqara AKP Noor Biyanto, SH.MH
Peserta terdiri dari beberapa organisasi kemasyarakatan dan Badan Otonom NU mulai dari tingkatan IPNU, IPPNU, Karang Taruna dan Siswa Matholibul Ulum serta tim KKN Unisnu.
Dengan sosialisasi anti Narkoba diharapan pemuda desa Lebak dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat sekitar. Juga menjadi pelopor dalam memberikan masukan dalam kaitannya bahayanya penggunaan narkoba
Dalam sambutannya Petinggi Desa Lebak Muhammad Shodiq, S.Sos memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa. “ Narkoba adalah musuh kita bersama. Karena itu semua elemen masyarakat harus menyatakan perang terhadap Narkoba, urtamanya pemuda dan mahasiswa,” ujarnya.
Sementara Kasat Res Narkoba Polres Jepqara AKP Noor Biyanto selaku pemateri menuturkan sosialisasi anti narkoba ini sangat dibutuhkan terutama kepada golongan remaja, karena dengan berkembangnya zaman dan teknologi, peredaran narkoba semakin berkembang pula. “Sekarang bukan hanya dengan jual beli tatap muka saja tapi sekarang juga bisa lewat online,” ujarnya.
Dalam modus transaksi online Narkoba yang dipesan biasanya akan di taruh di lokasi yang sudah di sepakati oleh kedua belah pihak. Pada umumnya di taruh di tempat yang sepi dan jarang ada orangnya,” ungkap Noor Biyanto.
Oleh karena itu kita harus semakin gencar dalam melakukan aksi anti narkoba, salah satunya adalah dengan acara sosialisasi anti narkoba ini. “ Harapan kami generasi penerus bangsa akan terhindar dari teror bahaya narkoba,” pintanya.
Pada acara tersebut juga dilakukan pelantikan keanggotaan Annaba oleh Petinggi Lebak Muhammad Shodiq, S.Sos. Annaba tersebut beranggotakan Agus R sebagai Ketua, M. Agus Alfaridli sebagai wakil, Anissa N Hanna dan Syamsul Hillal sebagai Sekretaris, Sekar Dian Selasih dan Ahmad Yazid sebagai Bendahara
Hadepe