WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang anak yang menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) di Wonogiri, sampai Senin (13/2) masih terbaring di rumah sakit.
Diduga, korban dicekoki minuman bercampur obat yang menjadikan pingsan. Sebelum kemudian dianiaya dan dirampas sepeda motor dan ponselnya. Gerangan obat jenis apa yang dicampurkan ke minuman korban, kini masih dalam penyelidikan dokter rumah sakit.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada, menyebutkan, petugas telah mengamankan pelakunya. Yakni seorang yang masih berusia anak, dan diduga masih terkait teman korban.
Kasus pencurian dengan kekerasan tersebut, terjadi di kawasan Plaza (PT Jasa Tirta) di Lingkungan Pencil, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Korban dikenali sebagai remaja pria berinisial ASS (15), warga Desa Setrorejo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri.
Sementara itu, tersangka pelakunya adalah remaja pria berinisial UGG (15), penduduk Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
Luka di Lengan
Kejadiannya, berawal pada Rabu (8/2) sore sekitar Pukul 16.00, ayah korban mendapatkan kabar dari petugas Polres Wonogiri, bahwa anaknya ditemukan oleh warga dalam keadaan setengah sadar di kawasan Plaza.
Atas khabar tersebut, Rabu malam (8/2), sekitar Pukul 19.00, ayah korban berangkat ke Wonogiri. Betapa kagetnya, saat melihat anaknya dalam kondisi tak sadarkan diri dengan luka di bagian pergelangan tangan sebelah kanan.
Diduga, kepada korban telah diberikan minuman yang dicampur obat, yang berdampak menjadikan kondisinya tidak sadarkan diri. Warga Lingkungan Pencil yang menemukan korban pingsan, segera melaporkan ke polisi.
Sepeda motor Honda Supra-125 dan ponsel korban raib, diduga dibawa kabur pelaku. Selang sehari kemudian, yakni Kamis (9/2), polisi berhasil menangkap tersangka pelakunya. Untuk menjalani pemeriksaan, pelaku ditahan di Mapolres Wonogiri.
Bambang Pur
