Kegiatan di pabrik Semen Gresik, Rembang. Foto: Humas SG

Lanjutnya, perusahaan telah menunjukkan komitmennya dalam mengelola manajemen risiko dan memastikan bahwa operasi bisnis berlangsung dengan baik dan stabil.

“Capaian ini membuktikan PTSG telah memiliki kecukupan sistem dan infrastruktur yang mendukung implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Memastikan perusahaan dijalankan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab terhadap stakeholders seperti pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan lingkungan,” tandasnya.

Ahmad Jibril, menambahkan pengelolaan risiko di perusahaan sudah dilakukan dengan baik, sehingga perusahaan dapat lebih siap dalam menghadapi kondisi yang menantang di era disruptif dan memastikan sasaran perusahaan dapat tercapai sesuai dengan arahan dari induk perusahaan.

“Target PTSG kedepannya, yakni setiap insan SG dapat menjadikan pengelolaan risiko sebagai budaya dalam melaksanakan setiap aktivitas di perusahaan, mampu meminimalisasi terjadinya dampak negatif dari risiko yang timbul atas upaya pencapaian sasaran perusahaan, serta mengoptimalkan risiko positif atau upside risk (peluang) sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam pencapaian sasaran perusahaan,” pungkasnya.

Wied