“Sebelumnya program magang ke Jepang dilaksanakan di luar Grobogan, sehinggapeminat dari Grobogan harus ke daerah lain. Alhamdulillah, sekarang jadi gantian dari daerah lain ikut ke sini,” kata Bupati Sri Sumarni.

Mengingat manfaat program ini, patut didukung bersama. Untuk itu Bupati meminta Kepala Disnakertrans, Kepala SMK dapat mensosialisasikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Demi meningkatkan keterampilan dan produktivitas usia kerja.

“Kita berharap nantinya bekal pengalaman dan etos kerja selama pemagangan di Jepang dapat diimplementasikan peserta program di negara kita,” ujar Bupati.

Baca juga Warga Grobogan Mesti Tahu, Polres Gelar Operasi Keselamatan Selama Dua Minggu

Dengan keahlian dan kompetensi yang telah terasah selama peserta mengikuti magang di Jepang, lanjut Bupati, dapat diterapkan di tempat kerja baru. Termasuk untuk merintis usaha sendiri setelah magang.

“Selama ini kita mengenal orang Jepang itu, gerakanya cepat, tehnologinya canggih, dan budayanya santun. Hal tersebut menjadi modal yang bagus saat terjun ke dunia kerja,” kata Bupati.

Tya Wiedya