blank
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin mendengar keluhan para pedagang Pasar Tumenggungan, Jumat 31/2.(Foto:SB/Humas Polres Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Informasi penculikan anak belakangan ini meresahkan para pedagang Pasar Tumenggungan Kebumen. Mereka mengaku sangat khawatir, terlebih harus meninggalkan anak saat berdagang di pasar untuk mencari nafkah.

Kekhawatiran tersebut disampaikan Ketua Himpunan Pedagang Pasar Tumenggungan Kebumen Amin Maskhur saat kegiatan “Jumat Curhat Polres Kebumen”, Jumat (3/2).

Kepada Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin, Amin Maskhur menrasa was-was adanya berita yang ia dapatkan dari sejumlah group Whatshaap ataupun media sosial.

“Terkait informasi mengenai penculikan anak, kami meminta penjelasan dari Bapak Kapolres. Bagaimana informasi itu? Karena sangat mengkhawatirkan bagi kami,”ucap Amin.

Apa yang disampaikan Amin langsung ditanggapi Kapolres Kebumen yang saat itu didampingi PJU Polres. Menurut AKBP Burhanuddin, hingga sampai saat ini belum ada informasi tentang penculikan anak di wilayah Kebumen sehingga jika didapati ada informasi penculikan anak di Kebumen, dipastikan hoaks.

“Terkait isu penculikan, di wilayah hukum Polres Kebumen sampai saat ini tidak ada kasus tersebut. Selanjutnya, berita tentang penculikan anak di wilayah Ayah sudah dilakukan kroscek dan ternyata berita tersebut berita hoaks atau berita yang tidk benar atau bohong,”jelas AKBP Burhanuddin.

Kapolres Kebumen pun berpesan agar masyarakat, termasuk pedagang, jangan mudah termakan berita hoaks dan tetap waspada di segala situasi agar tetap aman. Apabila ada hal yang mencurigakan, lanjut Kapolres, warga diminta segera melapor ke Polres Kebumen melalui Bhabinkamtibmas ataupun Call Center 110.

Apa yang disampaikan Kapolres Kebumen cukup beralasan, karena salah satu tugas orang tua adalah mengawasi anaknya dan memastikan anaknya aman saat di sekolah maupun bermain di sekitar rumah.

Anak jangan dibiarkan main tanpa pengawasan, karena bisa saja bermain di tempat yang berbahaya seperti sungai ataupun parit.

Bahkan anak bisa juga menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku kejahatan sehingga tanpa isu penculikan anak sekalipun, orangtua wajib mengawasi keberadaan anaknya saat bermain atau pun bergaul.

Komper Wardopo