Pihaknya juga telah meneruskan hal tersebut ke Kementerian PUPR. Rencananya rusun akan didirikan di wilayah Semarang atas. Ita berharap 35 KK yang akan direlokasi nantinya dapat hidup aman dan tenang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin menambahkan, Pemkot Semarang akan mengusulkan pembangunan groundsill di Sungai Mluweh untuk mengurangi besar energi arus sungai sehingga meminimalisir daya kikisnya.
Groundsill atau ambang sendiri merupakan bangunan yang didirikan secara melintang di tengah sungai. Selain bertujuan mengurangi arus sungai, groundsill juga mencegah bagian bawah sungai tidak mengalami penurunan secara berlebihan.
“Kita sudah usulkan pada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat karena sungai ini lintas wilayah bagaimana energi sungai ini dibagi. Jangan sampai langsung bablas ke bawah karena energinya (arusnya) sangat kuat dan daya rusaknya tinggi. Seperti konstruksi merapi jadi ada teknologi sapuan groundsill-groundsill untuk mengurangi energi. Setiap ada groundsill energi (arusnya) jadi nol,” pungkas Iswar.
Hery Priyono