blank
Sosialisasi pemasangan plakat sabuk hijau Bendungan Bener di wilayah Desa Burat Kepil Wonosobo. Foto : SB/dok Koperasi TMB

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak dan Pemerintah Desa Gadingrejo, Burat dan Bener Kepil Wonosobo dan juga Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto telah menandatangi Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang “Perlindungan, Pelestarian dan Pemanfaatan Kawasan Sabuk Hijau Bendungan Bener” di wilayah Wonosobo.

Kegiatan yang digelar Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto disaksikan langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Setelah itu, dilakukan pemasangan plakat sosialisasi kawasan sabuk hijau  Bendungan Bener di Wilayah Wonosobo di Desa Burat Kecamatan Kepil.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto Komarudin, Kades Burat Himmatul Ulya, Kapolsek Kepil AKP Mus Subadi, Danramil Kepil, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan pengurus dan Amanggota Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto.

Ketua Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto, Komarudin menyampaikan maksud tujuan kegiatan ini sebagai sosialisasi terhadap masyarakat bahwa kawasan sabuk hijau yang ada di wilayah Wonosobo ini benar-benar sudah dikerjasamakan dengan koperasi.

“Ini tanggung jawab besar koperasi yang mana menaungi anggota warga terdampak kawasan sabuk hijau. Di mana lima tahun ke depan harus bisa membuat progres kerja yang baik untuk kesejahteraan anggota disamping tugas utama menjaga kelestarian kawasan,” tandasnya.

Menurut dia, apa yang menjadi prasyarat warga terkait pembebasan lahan sudah diamini oleh pemerintah yaitu keterlibatan warga terdampak dalam pengelolaan kawasan sabuk hijau Bendungan Bener.

Patuhi Aturan

blank
Pelaksanaan rapat sosialisasi pemasangan plakat sabuk hijau Bendungan Bener di wilayah Desa Burat Kepil Wonosobo. Foto : SB/dok Koperasi TMB

Kades Burat Kepil Himmatul Ulya mengatakan agar Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto betul-betul amanah dalam menjalankan tanggung jawab yang telah diberikan pemerintah. Melalui sosialisasi ini warga harus mematuhi aturan yang ada sesuai koridor hukum yang berlaku.

“Dalam pelaksanaannya segala aspirasi warga setempat dapat dimusyawarahkan melalui koperasi. Dengan demikian, segala keputusan berdasarkan musyawarah yang ada. Seluruh warga juga harus siap melaksanakan keputusan yang dihasilkan melalui rapat bersama,” katanya.

Kapolsek Kepil AKP Mus Subadi berpesan kepada pengurus dan anggota Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto untuk senantiasa memiliki jiwa handarbeni, agar dalam melaksanakan rencana kerja bisa terjalin gotong royong dengan mudah.

“Kami mengapresiasi kepada pihak Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto selama proses selalu menjalin silaturrahim dan membangun sinergitas kepada semua pihak. Sehingga semua program berjalan dengan baik dan lancar,” tegasnya.

Dia juga menyatakan bahwa Polsek dan Koramil Kepil siap membantu Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto dalam hal pengamanan kawasan agar koperasi dan pemerintah desa tidak ada gangguan dalam melaksanakan rencana kerjanya ke depan.

Muharno Zarka