SEMARANG (SUARABARU.ID) – Marimas Ecobricks kembali mengajak masyarakat untuk berperan dalam penyelamatan bumi melalui pelatihan Marimas Ecobricks yang rutin dilakukan setiap bulan di sepanjang tahun 2023.
Bulan Januari 2023, Marimas Ecobricks melakukan pelatihan bersama komunitas dan akademisi. Mereka antara lain, SMK Pelita Nusantara 1, SMK Pelita Nusantara 2, Undip, Unnes, Unika, Pondok Pesantren Progresif Fathimah Al Amin, Bank Sampah Dadi Barakah Gunungpati, Bank Sampah Mawar Merah Tugurejo, Kerta PWRI Gajahmungkur, Posyandu Lestari Panden Lamper, Komunitas Sahabat Difabel, Roemah D, Gerai Kopimie Semarang Tengah dan Komunitas KerDUS Kendal mengelola plastik-plastik tidak terpakai menjadi ecobricks.
Lantip Waspodo selaku Humas Marimas dan Trainer Ecobricks menyampaikan, kegiatan ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2018 dan merupakan salah satu cara Marimas untuk menjaga lingkungan dengan mengelola plastik-plastik tidak terpakai menjadi ecobricks.
“Edukasi mengenai pemanfaatan kembali plastik-plastik tidak terpakai harus terus disampaikan. Salah satu cara paling sederhana dan mudah adalah dengan dijadikan ecobricks,” kata Lantip.
Ia menjelaskan, plastik yang sudah bersih dan kering dipotong-potong kemudian dimasukkan dalam botol dan dipadatkan dengan kayu. Kalau sudah terkumpul banyak bisa jadi kursi, meja, bahkan bisa jadi bangunan.
Menurut Lantip, dalam pelatihan kali ini telah mengelola sekitar 12 kilogram plastik tidak terpakai dari 50 peserta ecobricks.
Dionisius Yudhit, salah satu peserta pelatihan dari Universitas Diponegoro menuturkan, pelatihan Marimas Ecobricks ini memberikan wawasan baru untuk mengelola plastik tidak terpakai.
“Pelatihan Ecobricks ini sangat seru dan ini adalah pengalaman pertama saya, jadi menambah wawasan baru, bagaimana memanfaatkan kembali plastik tidak terpakai supaya lingkungan lebih bersih dan sehat,” ucap Dion saat mengikuti pelatihan Marimas Ecobricks.
Ning Suparningsih