Sementara itu Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD menjelaskan para peserta pelatihan ini nantinya akan memberikan pelatihan pada anggota TPK di wilayah masing-masing melalui kegiatan Orientasi di Kabupaten/Kota, dalam upaya percepatan penurunan stunting Tahun 2023.
Menurut Rizal metode pelatihan secara daring memang perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh, karena biasanya peserta pelatihan tidak terlalu fokus karena bisa jadi sedang melakukan kegiatan rutin lain secara bersamaan. Materi pelatihan juga sudah di modifikasi dan diperbaharui mengikuti perkembangan dan kondisi di lapangan.
Pelatihan di Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan dalam total 15 (lima belas) angkatan dengan total peserta sejumlah 608 orang dilaksanakan secara luring dan daring . Pada hari ini 26 Januari 2023 dilaksanakan Angkatan 1 secara serentak di 4 titik penyelenggaraan dengan total peserta 171 orang, yaitu di Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Tengah (36 peserta), UPT Balai Diklat KKB Ambarawa (50 peserta), Banyumas (43 peserta), dan Pati (42 peserta).
Peserta berasal dari Penyuluh Keluarga Berencana, Perwakilan dari OPD KB Kabupaten/Kota, Mitra kerja terkait yang menjadi Tim Percepatan Penurunan Stunting yang dapat diambil dari unsur IBI dan Pengurus Tim Penggerak. PKK.
Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Drg. Widwiono, M.Kes. Kepala Pusat Pendidikan Pelatihan KKB, Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si. serta Kepala UPT Balai Diklat KKB Ambarawa, Banyumas dan Pati.