MAGELANG (SUARABARU.ID) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang melantik anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024 di Gedung Wanita, kemarin.
Saat memberikan sambutan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono meminta Pemkot Magelang dan penyelenggara pemilu, termasuk PPS, perlu bekerja sama secara sinergis guna mencegah berbagai kendala yang mungkin muncul pada Pemilu 2024.
Menurutnya, sinergi ini dirasa perlu, sehingga pada saat pelaksanaan pemilu tidak ditemui hambatan berarti yang dapat mengganggu kondusifitas dan stabilitas masyarakat.
‘’Saya mengajak, marilah kita bersama menjaga iklim harmonis dalam kehidupan masyarakat, sesuai peran dan tugas masing-masing,’’ ajaknya.
Selain itu, lanjutnya, mari kita tanamkan kesadaran dan kedewasaan berpolitik kepada seluruh warga masyarakat, sehingga nantinya apapun pilihan kita pada prinsipnya satu muara, yakni untuk kemajuan dan kejayaan bangsa.
Kepada petugas PPS, sekda berpesan agar melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh pengabdian dan dedikasi yang tinggi, penuh disiplin, profesional dan tanggung jawab.
‘’Kuasai dan patuhi segala ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga tidak akan ada penyalahgunaan dalam bentuk apapun,’’ pesannya.
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menerangkan, anggota PPS yang dilantik ini merupakan hasil seleksi dari 185 pendaftar. Mereka berhasil melewati tahapan seleksi tertulis dan wawancara.
‘’Setiap kelurahan diambil 6 orang, 3 orang ditetapkan sebagai PPS terpilih dan 3 orang sebagai pengganti. Kelurahan di Kota Magelang sebanyak 17. Masa kerja PPS adalah 14 bulan ke depan, sejak dilantik,’’ ujarnya.
Tugas PPS dalam waktu dekat adalah membentuk Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih), petugas yang akan mencocokan pemilih dari rumah ke rumah.
‘’Mereka akan segera membentuk itu, yang pendaftarannya dimulai tanggal 26 hingga 31 Januari 2023,’’ tutur Basmar. (Pemkotmgl)
