MAGELANG (SUARABARU.ID) – Atlet Kota Magelang peraih medali emas Pra Porprov Jateng tahun 2022, menerima tali asih berupa satu gram emas dari Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang, Slamet Santosa.
Penyerahan dilakukan Wali Kota Muchamad Nur Azis
pada acara pembubaran Kontingen Pra Porprov Kota Magelang 2022 , dan pengukuhan Kotingen Porprov Kota Magelang 2023.
Kegiatan itu berlangsung di GOR Samapta Komplek Gelora Sanden, Rabu (25/1). Selain atlet, acara itu dihadiri manajer, oficial dan orang tua para atlet. Hadir seluruh pengurus KONI Kota Magelang, anggota Komisi C DPRD dan Plt Kadisporapar Septi MilnaSulistiyani.
Jumlah peraih medali emas pada Pra Porprov 2022 sebanyak 24 atlet. Masing-masing menerima satu gram emas dari Slamet Santosa, yang juga pemilik Toko Emas HK Mustika Gold Magelang. Bagi atlet yang meraih dua medali emas mendapat dua gram emas dan seterusnya.
Pada sambutannya wali kota juga menyampaikan, ‘’Pak Slamet akan memberikan satu gram emas lagi untuk atlet yang berhasil meraih medali emas pada Porprov Jateng 2023.’’
Slamet membenarkan hal itu. ‘’Tujuan saya untuk memotivasi atlet Kota Magelang supaya dapat meraih medali emas.’’
Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar mengemukakan, dengan tema ‘Meneguhkan Tekad dan Semangatku untuk Meraih Prestasi Hebat pada Porprov 2023’, pengurus KONI telah bertemu dengan atlet, manajer, oficial dan orang tua atlet guna memberi motivasi agar mampu bertandingan maksimal.
Kota Magelang memberangkatkan 200 atlet dari 20 cabang olah raga pada Porprov Jateng di Pati Raya yang akan berlangsung 5-11 Agustus 2023. ‘’Target ‘Prestasi Hebat’ masuk 10 peringkat Jateng. Insya Allah bisa masuk peringkat 10 besar Jateng,’’ harapnya.
Wali kota mengharapkan, reward dari Bapak Slamet Santosa selaku Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang dapat menambah motivasi insan olah raga di kota ini untuk meraih prestasi yang membanggakan.
Dia mengajak semua pihak untuk eratkan kolaborasi yang telah terjalin selama ini untuk meningkatkan prestasi olah raga Kota Magelang di tingkat yang lebih tinggi, dan membudayakan olah raga di kalangan masyarakat.
Di tengah-tengah sambutan, Wali Kota Magelang membacakan puisi yang mendapat apresiasi dari para atlet dan undangan.
Pelaut pergi naik pinisi
Tak takut ombak sampai tujuan
Kota Magelang kaya prestasi
Olah raga kita budayakan.
Azis menegaskan, olah raga merupakjan instrumen penting dalam pembentukan karakter bangsa. Melalui olah raga terbangun nilai-nilai moral yang baik, seperti disiplin, kerja sama dan resiliensi atau kemampuan individu dalam mengatasi dan melalui kesulitan.
Namun, lanjut Azis, untuk menjadikan masyarakat berbudaya olah raga, perlu campur tangan banyak pihak. Di antaranya pemerintah, pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat.
‘’Maka pada momen ini saya sampaikan kepada seluruh unsur pemerintah, instansi vertikal, swasta, komunitas juga masyarakat untuk bersama-sama mempersiapkan diri dan menyatukan tekad untuk menguatkan komitmenmemajukan olah raga di Kota Magelang.
Mengakhiri sambuat dokter spesialis penyakit dalam itu kembali membacakan puisi :
Banyak hari di antara hari
Paling mulia di hari Jumat
Terus semangat raih prestasi
Beri kebanggaan untuk masyarakat.
Doddy Ardjono