NEW DELHI (SUARABARU.ID)- Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terus mampu menjaga konsistensi penampilan. Pasangan nomor satu dunia ini sukses melaju ke babak ketiga usai memenangi laga perang saudara atas Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Bertanding pada babak kedua ajang BWF World Tour Super 750 yang dihelat di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Kamis (19/1) siang, Fajar/Rian tampil solid. Juara Malaysia Terbuka pekan lalu itu menang atas Fikri/Bagas dengan skor 21-17, 21-18 dalam durasi 36 menit.
Pertarungan babak kedua turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS ini berjalan sengit. Terjadi kejar-kejaran angka. Kedua pasangan itu sudah paham akan kekuatan dan kelemahan masing-masing.
“Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan lawan karena kami selalu latihan bareng. Cuma hari ini kami bisa unggul karena strategi berjalan baik,” ujar Fajar kepada Tim Humas dan Media PBSI.
“Tadi strateginya, kami lebih berani dalam permainan bola depan. Dengan begitu, pasti lawan akan lebih banyak mengangkat shuttlecock dan Rian akan lebih mudah bertindak sebagai eksekutor. Dan pola permainan ini berjalan baik,” tambah Fajar.
“Lawan memang bermain lebih bagus. Sebenarnya kami juga sudah bermain baik. Tadi kami sudah mencoba melawan, tetapi lawan memang lebih rapi dan solid penampilannya,” aku Fikri.
“Sayang di babak awal, kami sudah harus bertemu rekan sendiri. Padahal, performa kami sudah lebih baik dan dalam trek meningkat. Mungkin lain ceritanya kalau yang kami hadapi bukan teman sendiri dan ganda nomor satu dunia,” timpal Bagas.
Menurut Rian, selain strategi yang pas, dirinya juga bisa beradaptasi lebih baik dengan udara dingin di New Delhi. “Udara tetap dingin, tetapi rasanya tidak sedingin seperti kemarin. Kami sudah lebih baik dalam hal beradaptasi dengan udara yang dingin ini,” ujar Rian.
Besok di babak ketiga, Fajar/Rian akan bertemu Mark Lamsfuss/Marvin Seidel asal Jerman. “Untuk laga besok kami harus lebih siap dalam menerapkan strategi. Melawan wakil Jerman itu juga tidak mudah. Kami harus siap berjuang alot seperti saat bertemu mereka di Malaysia Open lalu,” kata Fajar.
Muhaimin