blank
Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo saat membuka kejuaraan pencak silat Tapak Suci. Foto : SB/dok Diskominfo

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sebanyak 444 atlet pencak silat Tapak Suci Wonosobo bertanding memperebutkan gelar juara pertama dalam kejuaraan Piala Bupati I Pencak Silat Tapak Suci, di Sasana Adipira Kencana setempat.

Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Wonosobo Khanif Rosyadi menyampaikan, selain sebagai ajang kejuaraan, ajang ini juga menjadi media seleksi untuk mempersiapkan 152 atlet unggulan yang akan berkompetisi di ajang Popda Maret 2023 mendatang.

Dia mengajak kepada seluruh perguruan Tapak Suci di Wonosobo untuk bersama mencetak atlet yang mampu menerapkan basis ilmu iman dan akhlak sebagai petarung yang kuat.

“Penuh percaya diri menorehkan prestasi yang gemilang dan berkelas nasional maupun internasional. Jika rutin latihan bukan tidak mungkin prestasi itu bisa diraih,” katanya.

Pihaknya melibatkan wasit dari luar perguruan Tapak Suci. Hal itu penting guna memajukan dunia persilatan di Wonosobo yang lebih sportif. Sebagian atlet Tapak Suci masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa.

Selain itu, Rosyadi menambahkan, kejuaraan bergengsi itu memperebutkan dua kategori. Di antaranya, kelas prestasi yang diikuti 152 atlet serta kategori kelas pemasalan atau pemula yang dikuti 292 atlet.

Nama Harum

blank
Kejuaraan pencak silat Tapak Suci yang digelar di Gedung Sasana Adipura Kencana. Foto : SB/dok Diskominfo

Senada dengan Rosyadi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo Bambang Wen meminta, seluruh atlet dapat bertanding secara sportif dan menjunjung tinggi nilai kejujuran.

Menurutnya, tidak sedikit kader perguruan Tapak Suci Wonosobo yang berhasil membawa nama harum daerah di kancah internasional. Mereka merupakan generasi muda yang punya potensi luar biasa di bidang persilatan.

“Silat itu seni bela diri. Mainkan dengan cantik dan sportif. Kunci terbaik untuk menang dalam pencak silat Tapak Suci adalah iman dan akhlak. Selain itu, mental dan ketrampilan dalam dunia persilatan,” ujar Bambang.

Dijelaskan, peserta terdiri dari 45 cabang latihan se-Wonosobo baik dari amal usaha Muhammadiyah maupun cabang latihan di beberapa ranting aktif persyarikatan Muhammadiyah.

Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo menegaskan, Pemkab Wonosobo memberikan atensi dan dukungan penuh terhadap kejuaraan tersebut.

“Dengan harapan mampu mencetak bibit-bibit atlet pencak silat Tapak Suci Wonosobo yang bereputasi nasional dan internasional,” tandasnya.

Muharno Zarka