Selain mempelajari kebudayaan dan tradisi di Indonesia, juga akan memperkenalkan kebudayaan asal mereka.
“Sekarang saatnya mereka kita beri atau kasih kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di Kecamatam Bayat .Rencananya, mahasiswa asing ini akan diajak berkunjung ke rumah Joglo yang merupakan terbesar di Asia Tenggara”, terangnya..
Kepala SMP Muhammadiyah 7 Bayat Haryono, S.Pd dalam pesan berharap para mahasiswa asing dapat menyebarkan kabar baik tentang Indonesia sepulang melakukan kunjungan budaya sebagaimana sekarang ini.
“Saat kalian pulang, mohon titip berita baik tentang Bayat ini, disampaikan kepada keluarga, masyarakat. Jika memungkinkan juga ke pemerintah negara masing-masing, bahwa di Indonesia sangat aman untuk dikunjungi. Juga untuk mengikuti aktivitas antarbudaya negara kita dan negara kalian,” kata Haryono .
Secara terpisah Abuzar mahasiswa asal Pakistan merasa sangat senang dengan diadakannya program kunjungan budaya. Bagi dirinya kegiatan yang berlangsung akan menjadi tempat untuk belajar tentang Budaya Indonesia.
“Saya senang karena di kegiatan ini kita belajar tradisional Indonesian seperti batik, dan tempat wisata. Jadi semoga saya akan belajar lain di sini,” ungkapnya.
Bagus Adji