blank
Upaya prncarian korban hanyut di Sungai Serayu dilanjutkan hari ini. Foto : SB/dok Humas BPBD

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Hasil pencarian korban WL (12), warga Jlamprang Leksono Wonosobo, yang hanyut dan terbawa air di Kedung Bangkong Sungai Serayu, di hari ketiga, Rabu (11/1/2023) kemarin, masih nihil.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bambang Trie, Kamis (12/1/2023), mengatakan pencarian korban akan dilanjutkan hari ini hingga korban bisa ditemukan.

“Kemarin tim gabungan yang terdiri dari personil SAR, Basarnas, Tagana, relawan RPB BPBD Wonosobo dan Banjarnegara fokus melakukan pencarian dari TKP hingga Pikas Bendung Singomerto,” ujarnya.

Menurutnya, pencarian korban yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga jam 17.00 WIB masih belum membuahkan hasil. Semalam hingga pagi juga masih dilakukan pemantauan di sekitar Sungai Serayu.

“Hari ini proses penyisiran korban lebih difokuskan di lokasi Jojogan Serayu hingga Pikas Bendung Singomerto. Pencarian juga akan dilanjutkan dari Pikas hingga Bendungan Mrica Banjarenegara,” bebernya.

Keluarga Pasrah

blank
Kalak BPBF Wonosobo, Bambang Trie. Foto : SB/dok Humas BPBD

“Secara prosedur, pencarian korban dihentikan pukul 17.00 WIB. Namun demikian di malam hari hingga pagi tadi, masih tetap dilakukan pemantauan dari atas Sungai Serayu oleh tim gabungan. Prinsipnya personil SAR, Basarnas, Tagana dan relawan RPB BPBD siap siaga 24 jam,” katanya.

Dikatakan Bambang, korban siang hari setelah kejadian terdeteksi dari Rumah Tahu Sumedang Jojogan Serayu mengapung di sungai. Namun setelah dicoba dicari, korban sudah tidak terlihat lagi di lokasi dan dimungkinkan telah terseret air deras.

“Dari informasi Basarnas Banjarnegara di Sungai Serayu di wilayah Rakit juga dikabarkan ada korban lain yang hanyut di sungai dan hingga kini sama-sama belum ditemukan. Sehingga tim gabungan berusaha mencari dua korban hanyut sekaligus,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jlamprang Leksono Sulaiman mengatakan pihak keluarga korban kini telah pasrah. Mereka berdoa dan berharap anaknya segera bisa ditemukan sehingga jelas statusnya. Keluarga juga menyampaikan terima kasih atas upaya pencarian korban yang dilakukan tim gabungan.

“Orang tua korban hanya bisa berserah diri, pasrah. Karena musibah yang dialami korban sudah merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa. Hanya saja keluarga berharap anaknya secepatnya dapat ditemukan,” ujar Kades yang mengaku akan segera merapat ke lokasi pencarian di hari ketiga ini.

Muharno Zarka