TEGAL (SUARABARU.ID) – Enam jenazah anak buah kapal (ABK) yang merupakan korban keracunan gas freon di Kapal Motor (KM) Anugerah Bhakti tiba di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 00.30.
Dari enam ABK, lima di antaranya merupakan warga Kelurahan Sugihwaras, Pemalang dan satu ABK lainnya merupakan warga Desa Lawangrejo Pemalang.
Kasatpolair Polres Tegal Kota, Iptu Khaerun membenarkan kedatangan KM Anugerah Bhakti di Pelabuhan Kota Tegal dengan membawa enam jenazah. “Kapal tersebut sandar di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal, Sabtu (7/1/2023) pukul 00.30 WIB untuk menurunkan jenazah,” kata Iptu Khaerun.
Jenazah enam ABK itu langsung dibawa ke Kabupaten Pemalang untuk diserahkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan. “Kapal sandar tadi malam di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal. Jenazah diturunkan di Tegal dan langsung dibawa ke Pemalang,” ujar Iptu Khaerun.
Khaerun menambahkan, kapal KM Anugerah Bhakti ini beberapa kali terhenti karena ombak besar dalam perjalanan pulangnya.
Perjalanan pulang kapal ini sempat terkendala cuaca buruk. “Beberapa waktu lalu laporan yang kami terima perjalanan terhenti. Pernah berhenti di pulau Mata Kambing karena ombak besar. Makanya lama,” kata Khaerun.
Enam orang ABK KM Anugrah Bakti tewas di kapal saat berada di perairan Bali. Enam ABK tewas diduga akibat menghirup gas freon yang bocor dari ruang pendinginan tempat penyimpanan ikan.
Sutrisno