blank
Banjir yang menggenangi wilayah Kecamatan Jati Kudus. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Cuaca ekstrem berupa hujan deras yang terjadi dalam tuga hari terakhir, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus diterjang bencana banjir. Sementara, di kawasan atas sejumlah titik juga terjadi bencana tanah longsor.

Di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, tanggul sungai Dawe yang berada di RT 5/RW 6, dilaporkan mengalami jebol selebar sekitar 1 meter. Air dari sungai yang limpas langsung menerjang ke pemukiman warga.

“Ini saya di lokasi, dan warga masih berusaha untuk menambal tanggul secara darurat dengan menggunakan karung pasir,”kata Camat Mejobo, Zaenuri, Sabtu (31/12) pagi.

Zaenuri mengatakan, dampak jebolnya tanggul membuat limpasan air langsung menerjang ruas jalan dan pemukiman warga. Sampai saat ini belum diketahui pasti berapa rumah yang tergenang.

Sementara, di Kecamatan Jati, genangan banjir juga terjadi di Desa Jatikulon tepatnya di Dukuh Kencing, RT 4/RW 5. Sekitar 15 rumah warga di kawasan tersebut dilaporkan sudah tergenang dengan ketinggian antara 40-50 cm.

“Air masih terus naik mengingat hujan masih terus turun,”kata Camat Jati, Fiza Akbar.

Menurut Fiza, secara intensitas, banjir yang melanda wilayahnya masih dalam kategori genangan akibat tingginya curah hujan. Pasalnya, dari sisi debit air sungai Wulan sejauh ini masih aman.

blank
Tanggul sungai Dawe di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo jebol. foto; tangkapan layar

Tim relawan dari BPBD, Kecamatan dibantu TNI dan Polri sudah bergerak untuk mengevakuasi pengungsi ke Balai Desa Jatiwetan dan Gereja Tanjungkarang. Belasan warga saat ini sudah mulai bergerak menuju tempat pengungsian karena ketinggian air semakin naik.

“Kami sudah siapkan lokasi pengungsian di Balai Desa Jatiwetan dan Gereja Tanjungkarang. Seluruh tim sudah siap termasuk dengan peralatan untuk dapur umum,”tandasnya.

Untuk mengurangi genangan banjir, upaya seluruh unit pompa air juga sudah dioperasikan untuk membuang genangan air ke sungai Wulan.

blank
Camat Jati Fiza Akbar saat mengecek lokasi pengungsian di Balai Desa Jatiwetan. foto: ALi Bustomi

Bencana Longsor

Sementara, dari kawasan atas, sehari sebelumnya bencana longsor juga dilaporkan di sejumlah titik dengan skala kecil dan menengah.  Di wilayah Kecamatan Dawe, longsor terjadi dijalur Penghubung Ceglik – Klumpit, Japan Kec. Dawe,serta sejumlah titik lain di Desa Soco, Kajar dan Ternadi.

Sedangkan di Kecamatan Gebog, longsor melanda Dukuh Kambangan Desa Menawan meliputi RT 02,03,04 & 05 RW03.

Akibat bencana longsor tersebut, sejumlah rumah warga dilaporkan tertimpa material tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Untuk longsor di kawasan atas, upaya pembersihan sudah kami lakukan berikut pemasangan terpal agar intensitas longsor bisa tereliminir,”tandas Kepala BPBD Kudus, Mundir melalui Kabid  Kedaruratan dan Logistik, Junaidi.

Ali Bustomi