JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 115 orang warga Karimunjawa yang sudah sepekan terjebak di Jepara akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, akan difaslitas kepulangannya oleh Pemkab Jepara. Dijadwalkan mereka akan diangkut menggunakan kapal milik PT Pelni, Jumat, 30 Desember 2022 jam 23.00 WIB
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mencatat, jumlah masyarakat yang belum bisa pulang tersebut ada 88 kepala keluarga. Seluruhnya telah dilakukan pendataan di Pendopo Kartini, Rabu (28/12/2022).
Selain didata juga diberikan berbagai macam bantuan dari berbagai sumber. Dari Baznas, 105 KK a. Rp 500 ribu, PMI memberikan bantan makanan, minuman bagi 115 KK dan bantan ang . 500 bag 10 KK dan dari Dinsospermasdes sembako untuk 127 KK
Pendataan dan penyerahan bantuan itu turut dihadiri Kapolres AKBP Warsono, Kepala Staf Kodim Mayor Arm. Syarifudin Widianto, dan Sekda Edy Sujatmiko. Hadir pula Kabid Sosial Dinsospermades Budhi Sulistyawan, Kepala Pelaksana Harian BPBD Arwin Noor Isdiyanto, Ketua PMI Sutedjo S. Sumarto, serta Ketua Baznas Sholih.
Bantuan itu guna menjamin ketersediaan logistik mereka selama di wilayah daratan. Sembari menunggu jadwal kapal ke Kepulauan Karimunjawa. Sebab, pemerintah daerah telah menyiapkan skema untuk memfasilitasi kepulangannya.
Di samping difasilitasi pengantaran, pihak Polres Jepara pun siap membantu pengawalan sampai tujuan. “Jumat dengan Pelni pukul 23.00, kita antarkan dan kawal sampai tujuan,” ujar Kapolres Jepara ABPB Warsono
Hadepe