blank
Sekda Jepara Edy Sujatmiko selaku Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al Quran (Badko LPQ) Jepara (Foto: kM)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko selaku Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan  Al Quran (Badko LPQ) Jepara mengatakan, keberadaan TPQ di Kabupaten Jepara  saat ini mengalami perkembangangan pesat serta memiiki peran peting dalam membentuk fondasi  akhlak generasi penerus.

Hal tersebut diungkapkan Edy Sujatmiko saat  acara Sosialisasi dan Pembinaan Guru Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), di Pendopo R.A. Kartini Jepara, (26/12). Oleh sebab itu perlu adanya langkah memperkuat lembaga TPQ, dan kesejahteraan para guru, tambah Edy Sujatmiko.

Menurut Edy Sujatmiko saat ini ada lima lembaga di bawah naungan Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan  Al Quran meliputi PAUD Quran, TKQ, TPQ, TQA, dan rumah tahfidz quran. Hingga 1 Oktober 2022, di Kabupaten Jepara terdapat 974 Lembaga TPQ yang menaungi 7.228 ustadz atau ustadzah dan 76.357 santri.

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) diwakili Asisten I Sekda Jepara Ahmad Junaidi mengungkapkan  Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) memilii peran penting dalam membentuk akhlak generasi penerus bangsa.. “Sejatinya, di tangan para guru TPQ pembangunan akhlak generasi penerus bangsa tengah dipercayakan,” ujarnya.

Lebih jauh Ahmad Junaidi  menjelaskan, pendidikan keagamaan bagi anak-anak sejak usia dini (golden age) memiliki peran kunci yang kelak menjadi bekal pegangan dalam mengarungi perubahan zaman,” kata dia.

Sedangkan Kepala Kemenag Kabupaten Jepara Muh Habib menyampaikan, standar kompetensi bagi lulusan  diharapakan memiliki kemampuan memiliki kemampuan  membaca Al-Quran dengan baik dan lancar sesuai dasar ilmu tajwid, menguasai teori ilmu tajwid, mampu menghafalkan dua puluh delapan surat pendek, dan hafal tiga puluh doa harian dengan baik dan benar.

Hadepe