blank
Para siswa MI Al Islam Surupan, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, menerima sosialisasi dan edukasi pencegahan bullying dari Peltu Lutfi (tengah menghadap lensa).(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sosialisasi dan edukasi pencegahan Bullying atau perundungan, diberikan kepada para siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Islam di Surupan, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Penerangan Kodim 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyatakan, materi sosialisasi dan edukasi pencegahan bullying, disampaikan oleh Batituud Koramil 04/Ngutoronadi Peltu Lutfi. Tujuannya, untuk mencegah kemunculan perilaku bullying kepada siswa di lingkungan sekolah.

Sosialisasi edukasi bullying yang disampaikan oleh tentara di MI Al Islam ini, digelar dalam ruang kelas dengan didampingi oleh Kepala Sekolah (Kasek) Ny Suryani SPd dan jajarannya.

Peltu Lutfi menyampaikan, perundungan atau bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain. Baik melalui fisik atau psikologis, dengan tujuan untuk menyakiti, dan dilakukan secara terus menerus. ”Sehingga berpotensi membuat korban trauma dan tertekan,” jelas Pelda Lutfi.

Secara pisik, tindakan bully berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang. Tapi bully juga dapat berupa tindakan tanpa melakukan kekerasan pisik, tapi bisa lontaran mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung tidak sopan.

”Semoga yang kami sampaikan, bisa bermanfaat buat adik-adik dan selalu ingat. Dalam lingkungan sekolah, sesama siswa harus saling menghargai dan menghormati. Agar proses belajar berjalan lancar dan tidak ada gangguan.

Bambang Pur