Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurno saat mengejar wasit usai pertandingan Persiku kontra PSIR. Foto: tangkapan layar youtube murianews.tv

KUDUS (SUARABARU.ID) – Persiku Kudus harus menyudahi keikutsertaan dalam Counterpain Liga 3 Jateng 2022 lebih awal. Di laga terakhir babak 18 besar, Macan Muria takluk dari PSIR dengan skor 1-0, di stadion Wergu Wetan, Sabtu (24/12).

Gol PSIR tercipta di awal babak kedua melalui hadiah penalti dari wasit. Sementara, Persiku yang gagal mencetak gol sampai akhir laga.

Hasil ini membuat langkah Persiku dalam Liga 3 musim ini harus terhenti. Macan Muria harus puas di peringkat dua klasemen dengan meraih 3 poin dari satu kemenangan dan satu kekalahan.

Kekalahan di kandang sendiri memantik murka dari manajemen hingga pengurus Askab PSSI Kudus. Bahkan, Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurno sempat mengejar wasit begitu peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Aparat kepolisian pun harus berusaha mengamankan pengadil lapangan tersebut sampai ke ruang wasit.

”Jangan ada yang keluar sebelum saya berbicara dengan wasit, kami hanya ingin netral tapi kenapa kami dicurangi, dua kali penalti yang ada tidak kami dapat, kamu dibayar siapa wasit,” teriak Daniel dari luar ruang wasit.

Manajer Persiku Achmad Faisal juga sempat murka. Dia sangat kesal kenapa Persiku selalu digembosi di laga-laganya selama ini.

”Kami habis-habisan mencari sponsor, habis ratusan juta untuk membiayai liga ini agar berjalan, tapi kenapa kami selalu digembosi dan tidak diberi keadilan,” tegas Faisal yang sempat dilerai oleh aparat kepolisian.

Baik Faisal maupun Daniel mengatakan akan langsung mengajukan protes ke Asprov PSSI Jateng. Kedua pihak tersebut menilai kepemimpinan wasit sangatlah buruk dan sangat tidak fair pada Macan Muria. Mereka pun akan melampiri surat protes atau bandingnya dengan bukti cuplikan video pertandingan kepada Asprov PSSI Jawa Tengah

”Bukti kita ada, kita lihat tadi anak-anak kami bermain dengan sungguh-sungguh sampai mencoba untuk mendapat penalti tapi dihiraukan oleh wasit, rekaman live streaming akan menjadi bukti nanti,” kata Daniel.

Daniel pun akan meminta pertandingan digelar ulang atau setidaknya harus ada poin tambah bagi Macan Muria karena telah menjadi tuan rumah.

”Bagaimanapun itu harus ada poin tambah untuk Persiku, kita sudah jadi tuan rumah kita habis ratusan juta tapi kenapa kita selalu dicurangi di tiap laganya, ini akan kami layangkan protes dan banding,” tegas Daniel

”Kami akan meminta tanding ulang, kami akan banding dengan bukti-bukti yang ada, kami benar-benar dicurangi oleh wasit di sore hari ini,” tambah Faisal.

Ali Bustomi