JEPARA (SUARABARU.ID) – Hujan deras yang mengguyur Jepara bagian utara beberqpa hari terakhir membuat jembatan penghubung desa Watuaji dan Tunahan ambrol sepanjang 1,5 m, Kamis (22/12-2022). Kerugian ditaksir mencapai Rp. 50 juta.
Jembatan berukuran 4 x 3 meter yang dibangun tahun 1985 ini juga menghubungkan dukuh Bumirejo dan dukuh Brengkel. Keduanya masuk wilayah didesa Watuaji.
Disamping itu talud sepanjang 4 meter juga ambrol dan pondasi jembatan mengalami kerusakan hingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. “ Padahal ini termasuk jalur ekonomi untuk mengangkut hasil bumi ke pasar,” ujar Petinggi Watuaji, Junaidi.
Ia juga menjelaskan untuk sementara telah dilakukan kerja bakti pemasangan tanda bahaya dan pembuatan tanggul sementara. “Sebab jika tidak dilakukan akan terus tergerus air hujan hingga akan ambrol total,” paparnya.
Hadepe