blank
Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo saat membuka kegiatan lomba Mapel di SMP Kesatrian 2 Kota Semarang. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kesatrian 2 Kota Semarang menggelar lomba Mata Pelajaran (Mapel) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kota Semarang.

Untuk mata pelajaran yang dilombakan antara lain matematika, IPA dan Bahasa Indonesia. Dalam lomba Mapel kali ini sekaligus memperebutkan piala bergilir Ketua DPRD Kota Semarang.

Kepala Sekolah SMP Kesatrian 2 Semarang, M. Joedi Fatoni menyampaikan, dalam lomba mata pelajaran tahun ini diikuti oleh 330 peserta. Para peserta juga akan memperebutkan piala bergilir Ketua DPRD Kota Semarang.

“Untuk tahun ini ada 330 peserta lomba Mapel tingkat SD/MI se-Kota Semarang yang akan memperebutkan piala bergilir Ketua DPRD Kota Semarang,” ungkap Joedi kepada awak media di SMP Kesatrian 2, Jalan Pamularsih Kota Semarang, Selasa (13/12/2022).

Menurut Joedi, untuk piala bergilir Ketua DPRD Kota Semarang ini nantinya setelah 3 tahun akan menjadi hak milik pemenang.

blank
Kepala Sekolah SMP Kesatrian 2 Semarang, M. Joedi Fatoni saat meninjau para peserta lomba Mapel. Foto: Ning Suparningsih

Joedi menyebut, paling tidak ada 2 tujuan dilaksanakannya lomba Mapel ini. Pertama untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian sekolah mendatang, kedua untuk jangka panjangnya sebagai pembentukan karakter pelajar Pancasila, yaitu sifat kompetitif dan bersaing di dunia pendidikan sekarang ini.

Sementara itu Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo mewakili Ketua DPRD Kota Semarang mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kualitas pendidikan anak-anak harus banyak terobosan. Kalau di yamaha ada terobosan inovasi, begitupun di dunia pendidikan. Ini merupakan bagian dari inovasi dan harus dikembangkan di Kota Semarang, bukan hanya di SMP Kesatrian 2 saja,” tutur Joko

“Tujuannya supaya anak-anak mampu berfikir, mampu bergaul dan mampu bersaing,” tukasnya.

Menurut Joko, yang perlu ditingkatkan adalah kualitas pendidikan. Masih ada anak didik yang tidak sesuai dengan harapan kita. Misalnya ada anak didik yang kena jewer guru di sekolah dan melaporkannya ke pihak polisi.

“Sebenarnya ini jangan sampai terjadi. Tidak perlulah ada jewer-jewer kepada anak didik,” kata Joko.

Diketahui, di SMP Kesatrian 2 Kota Semarang sendiri terdapat 7 kelas dengan jumlah siswa 180. SMP Kesatrian 2 Semarang hingga saat ini sudah mampu menorehkan prestasi dalam lomba robotik tingkat nasional.

Ning Suparningsih