“Khusus untuk becak dan andong akan diikutsertakan dalam rangkaian resepsi di sekitar Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran, ”kata Erick Tohir selaku Ketua Panitia Pernikahan Kaesang – Erina.
Penarik becak dan kusir andong berperan penting dalam membawa para tamu undangan yang datang, terutama tamu yang tidak menggunakan bus.
“Kami mengajak 400 becak dan 35 andong untuk ikut menyemarakan Festival Budaya, ”jelasnya.
Lima dari Klaten
Secara terpisah diperoleh keterangan lima andong dari Paguyuban Bendi Klaten (PBK) akan ikut memeriahkan acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep di Surakarta.
Lima kereta yang ditarik kuda ini diberangkatkan bersama-sama menuju Solo pada 11 Desember 2022 dinihari . Sesuai arahan panitya , andong yang ada digunakan mengangkut tamu undangan.
“Terima kasih banget diikutkan acara. Semua warga Klaten, pokoknya suka dan senang. Menyengkuyung Mas Kaesang dan pak Presiden.” Kata Ketua PBK Warsito (65), penuh antusias, Sabtu (10/12)
Warsito menjelaskan , seluruh andong dan kuda dipersiapkan secara khusus untuk acara di Surakarta. Andong dicuci dan dipasang berbagai hiasan untuk menambah kenyamanan penumpang.
Kuda juga diberi jamu khusus agar staminanya terjaga selama perjalanan dan kegiatan berlangsung.Ujudnya yakni setiap kuda diberi jamu diantaranya 10 butir telur supaya kuat berjalan.
“Ini tadi kami siapkan dari pagi. Andong semuanya sudah ready. Besok jam 03.00 WIB berangkat, tak gledek pelan-pelan,” tuturnya.
Dia menambahkan, kuda , andong berikut asesorisnya juga telah mendapatkan Pengecekan dari Polres Klaten.
Masih dalam kesempatan sama Wakapolres Klaten Kompol Tri Wakhyuni, S.A.P., M.M. mewakili Kapolres AKBP Eko Prasetyo S.H., S.I.K., M.H. ketika melakukan pengecekan kesiapan andong dan kuda dari PBK di Jonggrangan setempat mengimbau kepada para kusir agar berhati-hati selama perjalanan maupun pada saat mengangkut tamu undangan.
“Tentunya yang harus diperhatikan kehati-hatian, mengingat berangkatnya nanti lewat jalur utama,”tandasnya didampingi sejumlah perwira Polres dan Polsek.
Bagus Adji
