WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ditemukan mayat yang mulai membusuk di kawasan Hutan Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Sarikun (63), warga Dusun Jatinom RT 6/RW 2, Desa Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Jumat (9/12), Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Jatipurno AKP Hartoyo melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo dan Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, mayat itu dipastikan sebagai orang hilang masuk hutan yang terjadi 25 hari lalu.
Saat itu, serangkaian upaya pencarian dengan melibatkan Tim SAR Wonogiri Pimpinan Kabag Binmas Polres AKP Setiyono, pernah dilakukan. Tapi sampai batas waktu operasi SAR dihentikan, belum berhasil menemukannya.
Kamis siang (8/12) Pukul 14.00, dua orang pencari sarang burung, yakni Roni Iskandar dan Diki Wisnu Nugroho, tanpa sengaja melihat ada mayat yang mulai membusuk. Kedua warga Dusun Dengkeng, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri ini, kemudian melaporkan ke pamong desa dan kemudian diteruskan ke Polsek Jatipurno.
Lokasi penemuan mayat tersebut berada di Hutan Blok Slawor Gunung Butak Petak 36. Masuk dalam kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Plalar, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta.
Sepuluh Hari
Kawasan hutan tersebut masuk dalam wilayah Desa Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Polisi dan Tim Medis Puskesmas Jatpurno, menyatakan, saat ditemukan, kondisi mayat sudah mulai membusuk, karena diperkirakan telah meninggal 10 hari yang lalu.
Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin pria tersebut masih menggunakan kaos warna putih dan celana hitam. Jajaran Polsek Jatipurno segera mendatangi ke lokasi untuk memimpin evakuasi. Ini dilakukan bersama para Relawan Senkom, Relawan Balepanjang, Relawan Girimulyo.
Juga melibatkan personel TNI dari Koramil Jatipurno Kodim 0728 Wonogiri, Petugas Perhutani RPH Plalar, Relawan Jatipurno, Kader Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Pamong Desa Balepanjang, pemuda dan warga masyarakat.
Untuk mencapai lokasi terkendala oleh hujan lebat, medannya pun juga sulit. Karena kondisi lerengnya licin, tidak ada jalannya, dipenuhi semak belukar yang melebat, ditumbuhi rotan berduri, rumput liar diantaranya jenis Alang-alang.
Jenazah berhasil dibawa turun dari lokasi hutan, lalu oleh pihak Kepolisian Sektor Jatipurno diserahkan kepada pihak keluarganya untuk di makamkan. Prosesi pemakamannya berlangsung Kamis malam (8/12) Pukul 21.30 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gedong Dusun Jatinom, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Bambang Pur
Ditemukan Mayat Membusuk di Hutan Jatipurno Wonogiri, Begini Kronologinya
