KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) – Forkompincam Kajoran, Kabupaten Magelang, melakukan rapat koordinasi lintas sektor bidang percepatan penanganan stunting, Senin (28/11/2022). Bertempat di aula Puskesmas Kajoran 2, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Kegiatan itu dihadiri Camat Kajoran Supranowo, Danramil 21/Kajoran Kapten Inf Abriyanto TC, Kapolsek Kajoran AKP Kasmanto, Kepala Puskesmas Kajoran 2 Agung Setyia Karyono, Kepala Desa se-Kecamatan Kajoran dan Babinsa Desa Kwaderan, Serda Sutiono.
Kepala Puskesmas Kajoran 2, Agung Setya menuturkan, stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Biasanya ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek. Tubuh tidak tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.
Melalui kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan, serta pemenuhan gizi bagi keluarga. Untuk membentuk generasi sehat dan cerdas. Tentunya harus melibatkan berbagai unsur instansi pemerintah.
Dengan diselengarakan kegiatan rapat kerja pencegahan stunting itu diharap para Kades bisa membantu tenaga kesehatan Puskesmas Kajoran 2 untuk bisa memantau kesehatan warganya. “Kami berharap warga kita bisa meningkatkan kesadarannya dalam menjaga lingkungan masing-masing serta pemenuhan gizi bagi keluarganya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapten Abriyanto selaku Danramil 21/Kajoran mengatakan, kegiatan rapat itu bertujuan untuk menjalin kerja sama yang baik. Guna terjalin koordinasi yang maksimal antar instansi pemerintah, sehingga dapat mewujudkan pembangunan wilayah Kajoran secara maksimal.
Selain itu Danramil menyampaikan, TNI dalam hal ini Koramil selalu bersinergi dalam menjalankan tugas. Guna meningkatkan keharmonisan untuk menunjang tugas pokok dan selalu mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan wilayah Kajoran.
“Dengan Rakorcam ini semoga hubungan dan kerja sama antar instansi pemerintah wilayah Kajoran akan terjalin lebih baik, sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga masyarakat, serta menyampaikan pesan-pesan keamanan dan kewaspadaan terhadap bencana alam,” harapnya.
Eko Priyono
