JEPARA (SUARABARU.ID) – Pendidikan Dasar dan Menengah pimpinan Daerah Aisyiyah ( Dikdasmen PDA ) Jepara mengadakan orientasi pandu HW PAUD tingkat Kwartir Daerah Jepara di desa Blimbingrejo Kecamatan Nalumsari Jepara Jumat-Sabtu 25- 26 November. Kegiatan ini diikuti 42 orang perwakilan dari AUM TK/KB dan PAUD sekabupaten Jepara dan panitia lokal dan ranting Blimbingrejo
Pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan di halaman gedung dakwah Muhammadiyah Blimbingrejo Nalumsari Jepara ini dihadiri oleh ramanda dan bunda kwartir wilayah , kwartir daerah , ketua pimpinan daerah Aisyiyah (PDA) Jepara Sugiarti, beserta Dikdasmen PDA Jepara Siti Madkhurotun ,
Orientasi pandu HW ini dibauka oleh ramanda Taufiq selaku Kwartir Wilayah sekaligus pemateri Stadium General Kepanduan HW dengan melafalkan basmalah bersama dengan peserta. Selanjutnya laporan panitia sekaligus sambutan Dikdasmen PDA Jepara oleh Siti Madkhurotun. Begitu juga agenda ditutup dengan doa oleh ramanda Subhan.
Ramanda Taufik menjelaskan sasarannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Allah Swt. juga kualitas sumber daya manusia di bidang kepanduan Hizbul Wathan, memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepanduan HW kepada pemangku jabatan di PAUD Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Disamping itu juga untuk menyiapkan pelatih HW yang akan membantu mengembangkan pandu HW PAUD di PAUD. Tidak lupa menyamakan persepsi dan apresiasi tentang pandu HW PAUD dan meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air dilingkungan kader pandu HW yang akan menjadi fasilitator HW PAUD.
Dalam sambutan kedua Dikdasmen PDA Jepara Siti Madkhurotun menjelaskan maksud dan tujuan orientasi pandu HW PAUD di daerah adalah sebagai penerapan ToF pandu HW PAUD yang telah dilaksanakan di karisidenan serta sebagai usaha kwarwil Jawa Tengah dalam mewujudkan MOU dan PKS dengan pimpinan wilayah Aisyiyah Jawa Tengah.
” Tujuan penyelenggaraan ini adalah mewujudkan visi dan misi kwarwil Jawa Tengah serta wujud untuk mencapai tujuan gerakan kepanduan hizbul wathan yang telah tercantum di anggaran dasar maupun anggaran dasar rumah tangga( ADART) gerakan kepanduan hizbul wathan”, ujar Siti Madkhurotun.
Sementara Ketua PDA Jepara Sugiarti memberikan pembekalan kepada para peserta. ” Dasar perjuangan kita sebagai Aisyiyah sebagai infestasi kita besok di akhirat Qs Ali Imron ayat 104 dan Al Nahl ayat 97 .
Hikmah yang harus kita petik adalah, dengan tujuan terwujudnya masyarakat islam yang sebenar -benarnya. Salah satu wujud dari yang sebenar- benarnya adalah kita sebagai warga Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai contoh di masyarakat sehingga aman di dunia dan aman di akhirat. “Orang miskin itu tanpa hisab dalam arti harta, kita yang sudah berMuhammadiyah belum seperti yang kita harapkan, yaitu lupa akan tanggung jawabnya,” pesan Hj Sugiarti.
Hadepe – kusnitah
