JEPARA(SUARABARU.ID) – Prestasi tiga siswa SMPN 1 Jepara pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional tahun 2022, ternyata tidak sekedar meraih medali emas. Di antara 3 tim peraih emas, anak-anak Jepara berhasil meraih nilai tertinggi.
Kepala SMPN 1 Jepara, Basuki, saat dihubungi SUARABARU.ID pada Jumat petang (25/11/2022) mengatakan, pada ajang tingkat nasional yang tinggal menampilkan 40 tim terbaik pada setiap bidang itu, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI hanya menyediakan 15 medali untuk. “Terdiri dari 7 medali perunggu, 5 perak, dan 3 emas,” kata Basuki.
SMPN 1 Jepara ikut dalam bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa. Dua bidang lain yang dipertandingkan dalam OPSI tahun 2022 adalah IPS, Kemanusiaan, dan Budaya; serta IPA dan Lingkungan.
Di antara ketiga peraih emas pada bidang lomba yanh disebut paling awal itu, tim peneliti yang terdiri dari Aiszha Andi Ramadhani, Fatia Charissaki Devi, dan Chantika Cahya Trisam itu berhasil meraih poin terbanyak.
“Jadi anak-anak adalah best of the best-nya ajang ini pada bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa,” kata Basuki
Dia sangat bersyukur siswa SMPN 1 Jepara berhasil memberi kado indah untuk Kabupaten Jepara tepat pada peringatan hari guru nasional (HGN) dan HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Menurut Basuki, prestasi itu diraih karena dukungan dari keluarga besar SMPN 1 Jepara, mulai dari kerja keras siswa, pendampingan dan arahan dua guru IPA Suyanto dan Farikhatul Mukharomah, dukungan seluruh gurubdan karyawan, hingga Komite Sekolah dan orang tua.
Penelitian berjudul Pemanfaatan Ekstrak Daun Cincau sebagai Edible Straw Pengganti Sedotan Plastik, dia sebut sudah dilakukan sejak Juli dan terus dikembangkan hingga November, baik dari sisi teori keilmuan maupun hasil praktiknya. Edible straw juga telah dipamerkan dan diuji coba di ruang publik yang mendapat respon sangat bagus masyarakat.
“Telah dipamerkan di lokasi car free day juga,” kata Basuki.
Aksl
