blank
Kecuali meninjau langsung penanganan di lokasi kecelakaan, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto (kanan) semalam juga memantau korban yang diangkut ke rumah sakit.(Ist SB/Bambang Pur) Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, semalam, turun langsung meninjau ke lokasi kecelakaan bus di Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Juga memantau kondisi korban yang diangkut ke rumah sakit.

Press release Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudussy, semalam, menyatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan 8 penumpangnya meninggal dan 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Seperti diberitakan, Bus Panca Tunggal AD 1684 BG, Senin malam (21/11), mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Kepuh, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Penyebabnya, karena tidak kuat menanjak dan ngglondor serta terguling ke jurang. Pada dasar jurang terdapat kolam ikan.

Penanganan di lokasi dilakukan oleh Polsek Nguntoronadi pimpinan Kapolsek AKP Rudi Sujatmiko bersama Tim dari Satlantas Polres Wonogiri pimpinan Kasatlantas AKP Maryono. Juga melibatkan Camat Nguntoronadi Endriyo bersama Danramil setempat.

Kecelakaan tunggal ini, masih dalam penanganan Satlantas Polres Wonogiri. Bus yang mengalami kecelakaan maut tersebut, masuk dalam kategori minibus. Petugas juga akan melakukan pengecekan tentang kelaikan beroperasional bus tersebut.

Dugaan sementara pemicu terjadinya kecelakaan karena bus tidak kuat menanjak kemudian ngglondor dan hilang kendali serta terguling masuk jurang sisi kanan jalan. Itu diprediksi ada kaitannya dengan kondisi over capacity penumpang yang diangkut.

Bambang Pur