“Tentu saja ini sangat membantu percepatan penanaman dalam kawasan hutan yang ada di kabupaten Rembang. Seminggu yang lalu kami juga diundang Dandim Rembang bersama Perhutani Kebonharjo dan Mantingan melakukan penanaman di perbukitan desa sanetan Sluke. Berbagai bibit buah –buahan kami tanam di arean perbukitan desa Sanetan kecamatan Sluke,” imbuh Kepala CDK Sumanto.
Waka Adm KPH Mantingan, Dwi Anggoro Kasih S.Hut, mengatakan bahwa kegiatan trabas ini nantinya finish di kawasan desa Sendangmulyo kecamatan Bulu, diawali dahulu penanaman pohon buah-buahan dan sulam untuk tanaman tahun 2021 yang mati.
Sehingga kawasan pohon Ijo atau pohon mercusuar tetap terjaga sumber mata airnya dan juga tetap rindang yang akan dibuat wisata rintisan oleh masyarakat Desa Sendang Mulyo.
“Kawasan Wit Ijo atau lebih populer dikenal dengan nama pohon Mercusuar masuk RPH Ngiri petak 99 1c dengan ketinggian sekitar 400-500 dpl. Tanaman yang ada dalam kawasan ini ada, Alpukat, jambu bangkok, mete, petai dan mangga, jambu air serta matoa,” tandas Waka Adm KPH Mantingan.
Kudnadi Saputro
DAN2.
DAN3. Foto bersama Dandim Rembang Bareng dengan Perhutani Mantingan dan CDK usai menanam pohon di kawasan mercusuar desa Sendangmulyo kecamatan Bulu. Foto: Kudnadi Saputro Blora
