blank
Siram tanaman di Taman Toga Mandiri, IIKP Mantingan. di BKPH Medang Blora. Foto: Kudnadi Saputro Blora
REMBANG (SUARABARU.ID)  – Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Mantingan mengembangkan tanaman obat keluarga (Toga) dan tanaman langka.
Tanaman tersebut  ditanam di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Medang Kecamatan Blora kabupaten Blora. Selasa,  (15/11/2022).
Ketua IIKP Mantingan Indah Marsaid mengatakan bahwa Toga merupakan singkatan dari tanaman obat dan keluarga yang sudah umum ditemukan di kawasan pedesaan.
“Selain berfungsi sebagai penghijau lingkungan tanaman Toga juga dapat  dimanfaatkan sebagai obat atau jamu yang kemudian dijuluki apotek hidup,” ungkap Indah Marsaid.
Lanjut Indah Marsaid, ada Beberapa manfaat dari menanam  Toga
sebagai obat alami untuk keluarga, dengan tanaman yang ditanam sendiri.
Dengan tersedianya Toga, ta bisa mengobati aneka ragam penyakit. mulai dari penyakit ringan seperti panas dan flu, hingga penyakit berat seperti jantung dan asam urat.
Di sisi lain juga dapat memperindah rumah Jika ingin memiliki tampilan pekarangan yang alami dan berbeda dengan tanaman hias pada umumnya, maka tanaman obat bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dapat juga untuk bisnis keluarga bagi ibu-ibu karena saat ini harga bahan obat ini  cukup tinggi, untuk kebutuhan tanaman obat baik dalam konsumsi pribadi maupun secara umum, maka kita dapat memanfaatkan hal ini menjadi bisnis jual beli tanamn obat dengan prospek yang menjanjikan.
“Di samping itu juga sebagai bahan campuran jamu tradisional  beberapa jenis tanaman Toga dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran jamu antara lain temu lawak, brotowali dan jinten hitam. Sedangkan untuk tanaman Kemangi, daun seledri, daun pepaya, blutru, jahe, bawang bisa juga untuk lalapan makan sehari hari yang bisa diolah menjadi makanan sehari-hari,” jelas Indah Marsaid.
Beberapa tanaman yang ditanam mempunyai kasiat untuk beberapa penyakit, untuk daun serta  tanaman serai mengandung terapeutik.
Khasiatnya meredakan stres, antipireti untuk meredakan demam dan mencegah infeksi tenggorokan, serta meredakan nyeri (sakit perut, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, kram saluran pencernaan, kram otot, dan sakit perut).
Bawang putih mengandung senyawa sulfur bioaktif yang bermanfaat dalam mengurangi resiko terserang kanker.
*Selain itu, bawang putih bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol,mencegah jerawat, mengobati sakit gigi, meningkatkan imunitas, dan mengobati flu,” ujar Indah Marsaid.
Jahe bermanfaat dalam mengatasi batuk dan rematik, memperlancar peredaran darah, mengatasi perut kembung, mengobati migrain, mengatasi perut buncit, dan menurunkan tekanan darah.
 Untuk Lengkuas mampu meredakan peradangan, mengandung analgesik dan antipiretik membantu menurunkan demam, mengatasi penyakit saluran pernafasan (bronkitis kronis dan batuk), serta efektif dalam mengobati panu.
Lidah buaya mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah, mengurangi infeksi, mengobati luka bakar, meningkatkan nafsu makan, mengatasi sembelit kronis, serta menutrisi kulit dan RAMBUT.
Tanaman jeruk nipis bermanfaat meredakan batuk, mengatasi asam urat, meningkatkan imunitas, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan, dan meredakan radang tenggorokan,” kata Indah Marsaid.
Pada kesempatan itu, Asper Medang Blora, Jadi Kurniawan menyampaikan bahwa di BKPH Medang hanya menyediakan lahan saja sedangkan tanaman semuanya peralatan lain usaha IIKP Mantingan.
“Ya kami hanya berharap dengan adanya tanaman toga ini dapat membantu ibu-ibu yang membutuhkan obat alami nantinya dapat mengambil disini yang tertanam di area halaman ini ada sekitar 40 jenis. tandas Asper Medang Blora.
Kudnadi Saputro