SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebuah upaya menggelitik dilakukan panitia Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng, untuk menciptakan momen bersejarah, sekaligus memberikan motivasi bagi peserta Borobudur Marathon (Bormar) 2022, yang akan digelar Sabtu (12/11/2022) pagi, di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Menurut Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, pihaknya akan konsisten untuk mendukung Bormar, yang telah mampu menggerakkan perekonomian di Kabupaten Magelang, dan mendorong sport tourism.
Bahkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Bormar menjadi inspirasi dan ruang berprestasi untuk calon-calon atlet masa depan Indonesia.
BACA JUGA: Di Banjarnegara, Hendi Minta Pemkab Maksimalkan Potensi Daerah
”Sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat bagi peserta Elite Race yang mengikuti marathon, kami sediakan hadiah khusus bagi yang bisa mematahkan rekor Eduardus Nabunome,” janji Supriyatno, yang mendapatkan dukungan dari Panitia Penyelengara Budiman Tanuredjo, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An, dalam sesi konferensi pers, di Grand Artos Hotel, Magelang, Jumat (11/11/2022).
Hadir dalam acara itu, selain Budiman dan Liem Chie An, Brand Ambassador Borobudur Marathon 2022 Kelly Tandiono, dan Plh Kadisporapar Jateng, Purwanto.
Almarhum Eduardus atau akrab disapa Edu, sebelum tutup usia, tercatat sebagai pemegang rekornas lari marathon, dengan catatan waktu 2 jam 19 menit 18 detik. Rekor itu dicetak Edu, pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIII/1993 di Jakarta.
BACA JUGA: Penyegaran di Lingkungan Polri, Polrestabes Semarang Gelar Sertijab Kapolsek dan Pejabat Utama
Budiman sendiri mengakui, di Tanah Air banyak even lari marathon digelar setiap tahunnya. Namun sayang, rekor Edu yang bertahan hampir tiga dekade itu, belum terpecahkan oleh pelari manapun di Indonesia.
”Maka dari itu, Bormar diharapkan bisa menciptakan iklim yang mendorong pembinaan lari, salah satu upayanya bisa mematahkan rekor Edu. Ketika atletik dunia sedang berpikir, bagaimana catatan marathon kurang dari dua jam, maka kita bisa mendorong bagaimana melampui rekor Edu,” jelas Budiman.
Sementara itu, Liem Chie An menyampaikan, pihaknya menaruh harapan besar Bormar 2022 adalah sarana pemulihan, setelah dua tahun dilanda pandemi covid-19. Dia menyatakan, inilah saatnya untuk bangkit melalui Bormar, yang selama ini bisa memberikan dampak bagi wisata dan ekonomi di Magelang.
BACA JUGA: Tambah Gudang Produksi, KIHT Bakal Dongkrak Pengembangan Industri Rokok Kecil di Kudus
”Kami masih menaruh harapan besar, Borobudur Marathon bisa disejajarkan dengan Tokyo Marathon atau Berlin Marathon,” harapnya.
Sedangkan Brand Ambassador Borobudur Marathon 2022, Kelly Tandiono, pada konferensi pers itu, mengingatkan para pelari untuk mengasup karbohidrat yang cukup (carbo loading), sebelum berlari dan mencukupkan istirahat.
”See you at the finish line!” ucap Kelly, yang juga akan mengikuti Bank Jateng Tilik Candi memberi semangat.
BACA JUGA: Nyai Sahal Mahfudz Sosok Perempuan Hebat
Mengambil garis start dan finish di Taman Lumbini, Borobudur Marathon 2022 menawarkan rute menantang di alam pedesaan sekitar Borobudur, yang akan memuaskan dan menghibur para peserta.
Ini juga menjadi cara untuk mengenalkan para pelari lebih dekat dengan Borobudur dan sekitarnya. Pelari yang terlibat di Bormar 2022, adalah 37 runner Elite Race nomor marathon, dan 30 Young Talent 10 K, yang digelar Sabtu (12/11/2022).
Pada Minggu (13/11/2022), diselenggarakan Tilik Candi, yang menggelar nomor half marathon dan diikuti 4.552 pelari.
Guna menyemarakkan Bormar 2022, sejumlah 22 UMKM lokal dari kelompok Pawone, yang terdiri dari 13 pelaku usaha kuliner dan sembilan pelaku usaha kriya. Pasar Harmoni juga digelar pada Bank Jateng Tilik Candi, pada Minggu (13/11/2022) dan Race Expo yang dilangsungkan di Ballroom Grand Artos Hotel & Convention, pada JUmat-Sabtu (11-12/11/2022).
Riyan
