(SUARABARU.ID) – Akhir buruk dialami Aleix Espargaro, pembalap tim Aprilia Racing, pada MotoGP 2022.
Harapan Espargaro untuk menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir pembalap gagal terwujud.
Peringkat ketiga direbut Enea Bastianini (tim Gresini Racing Ducati).
Kakak kandung Pol Espargaro ini harus puas di urutan keempat, terpaut tujuh poin dari Bastianini.
Kegagalan Aleix tak lepas dari menurunnya performa motor RS-GP.
RS-GP tampil bagus pada putaran pertama, tapi melemah di paruh kedua musim ini.
Espargaro mengaku kecewa dengan akumulasi hasil yang dia dapatkan khususnya pada paruh kedua.
‘’Ini adalah akhir musim yang sangat mengecewakan. Saya punya kesempatan, tapi mesin motornya bermasalah. Saya harus mundur di Valencia dan itu memalukan,’’ ungkap Aleix seperti dikutip dari Motorsport.
Rider asal Spanyol ini tidak mengerti kenapa RS-GP tak bisa diandalkan pada paruh kedua.
‘’Saya pikir ini adalah hari terburuk dalam karier olahraga saya,’’ tutur tandem Maverick Vinales ini.
Meski akhirnya terlempar dari tiga besar, pencapaian Aleix tetap pantas diacungi jempol.
Musim ini dia telah mengakhiri kebuntuan dengan memenangi Grand Prix (GP) Argentina.
Hanya, pada paruh kedua semuanya berbalik menjadi keunggulan tim Ducati.
Francesco Bagnaia dan Bastianini memperlihatkan konsistensi luar biasa di trek.
Tim Aprilia Racing akan bisa menyulitkan lagi jika mampu konsisten di lintasan.
mm