WONOSOBO(SUARABARU.ID)- Ketua Cabang Olahraga Kick Boxing Wonosobo Sutopo menyebutkan 7 atlet binaannya lolos babak kualifikasi untuk mengikuti ajang Pra-Porprov Jateng yang akan digelar tahun 2023 mendatang.
“Dari 8 atlet Kick Boxing yang dikirim dalam tahap kualifikasi, alhamdulillah 7 atlet lolos Pra-Porprov Jateng. 1 atlet meraih mendali emas, 2 atlet mendapat mendali perak dan 3 atlet mengantong mendali perunggu,” katanya, Selasa (8/11/2022).
Menurut Sutopo, mereka telah bersaing ketat bersama 110 fighter dari 23 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, di Semarang. Pra-Porprov Kick Boxing telah mempertandingkan nomor low kick dan full contact.
“Kami berharap fighter Wonosobo bermental juara sejati dan prestasinya bisa mengharumkan nama daerah. Pra-Porprov bisa menjadi jalan bagi para atlet Kick Boxing ke pentas nasional, khususnya PON 2024 di Aceh-Sumut nanti,” harapnya.
Daftar Atlet
Dia menilai, Pra-Porprov cabang olahraga Kick Boxing kali ini sangat kompetitif. Semua Kabupaten/Kota memiliki kekuatan merata. Meski merupakan cabor baru, atlet Wonosobo sudah mulai kelihatan potensinya.
“Para atlet meski sedang tidak menghadapi pertandingan resmi tetap diminta latihan rutin. Hal itu, sebagai upaya menjaga kesehatan, kekuatan tubuh dan tehnik bermain yang bagus. Jika sampai lama atlet vakum tidak latihan, kekuatan fisiknya bisa tidak terjaga,” lontar Topo.
Adapun atlet Kick Boxing yang telah mengikuti ajang kualifikasi Pra-Porprov Jateng, yakni, Ali Amir Mahmud (24/52 kg), Gani Banu Satriyo (28/54 kg) dan Damar Maulana Ramadan (18/57 kg).
Selain itu, juga Ahmada (20/60 kg), Muhammad Syadza Abid (24/63,5 kg), Hendra Aditya (18/67 kg), Noval Ari Priyanto (17/71 kg) dan satu-satunya fighter cewek asal Wonosobo yakni Andinda Akbarina (18/54 kg).
Muharno Zarka
