blank
Mbah Ngarji

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Mbah  Ngarji (63), penduduk  Dukuh Medono RT 07 RW 04 Desa Damarwulan Kec. Keling Kab. Jepara yang  hilang sejak Selasa (18/10-2022)  malam diduga  bingung dan tersesat masuk semakin jauh ke dalam hutan.

Akibatnya tim SAR Gabungan  yang mencari kakek tiga orang cucu ini hingga Jumat (21/10-2022)   belum juga  berhasil menemukan. Jejak Mbah Ngarji masih saja misterius. Operasi pencarian dihentikan jam 15.00 Wib  karena hujan yang sangat ekstrim. Tim ditarik ke posko masing-masing. “Namun, keluarga juga melakukan ritual khusus untk mencari Mbah Ngarji,” ujar Ketua Destana Damarwulan Eko Santoso ST

blank
Tim Destana Damarwuan sedang meakuakan koordinasi ( Foto: Eko

Pencarian Mbah Ngarji  sepanjang hari Jumat tadi dilakukan hingga perbatasan Tempur – Damarwulan. Padahal pencarian yang melibat unsur SAR Gabungan dan warga masyarakat setempat ini  terus,”  ujar Eko Santoso yang dihubungi SUARABARU.ID Jumat sore.

Karena itu pencarian akan kembali dilakukan Sabtu  (22/10-2022) dengan melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Destana Damarwuan,KRJ, PMI, PP Rescue, BPBD,   Basarnas, Koramil, Perhutani, Polsek Keling, Ubalola,  Pramuka Peduli dan Lindu Aji. “Juga masyarakat Desa Damarwulan,” ujar Eko Santoso.

Mbah Ngarji setiap hari menjaga kebun kopi miliknya di blok Jombang, Desa Damarwuan dan juga merawat tanaman. Biasanya ia pulang kerumah pada siang atau sore hari. Namun pada hari  Selasa (18/10-2022)  malam ia belum pulang hingga saat ini.

Hadepe