blank
Jon Jones/dok

(SUARABARU.ID) – Setelah meninggalkan kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Jon Jones belum juga membuat debut di divisi berat.

Ketika masih beraga di kelas berat ringan, Bones, julukan Jones, sangat sulit ditaklukkan.

Dia hanya menelan satu kekalahan dari 28 pertarungan, itu pun gara-gara melancarkan sebuah serangan ilegal.

Menjadi juara divisi berat ringan UFC dua kali pada 2011 dan 2018, Jones masih tercatat memegang banyak rekor.

Penampilan terakhirnya adalah pada 8 Februari 2020 saat mengalahkan Dominick Reyes.

Masalah bayaran dan pemilihan lawan menjadi kendala yang membuat rencana penjadwalan pertarungannya menjadi berlarut-larut.

Namun, pihak UFC menjamin Jon bisa berlaga lagi pada 10 Desember 2022 di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Juara bertahan kelas berat Francis Ngannou ditargetkan menjadi lawan Jones dalam jadwal itu.

Namun, Ngannou diragukan karena baru saja pulih selepas menjalani operasi lutut.

Kalau negosiasi dengan Ngannou gagal ada target tanggal kedua buat Jones.

Target itu adalah pada Maret 2023, dan lawannya bukan Ngannou, melainkan Stipe Miocic.

‘’Mimpi saya adalah melakoni pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat pertama saya seperti di kelas berat ringan,’’ kata Jones seperti dilansir dari Sportskeeda.

Bones menguasai gulat, jiu-jitsu Brasil, dan gaidojutsu.

mm