JEPARA (SUARABARU.ID) – Walapun ratusan orang mencari, namun jejak Ngarji (63), penduduk Dukuh Medono RT 07 RW 04 Desa Damarwulan Kec. Keling Kab. Jepara yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak kemarin masih tetap misterius. Ia belum juga ditemukan hingga Rabu (19/10-2022) sore.
Pencarian sepanjang hari ini diakukan oleh warga dan tim SAR gabungan yang terdiri dari Destana Damarwuan,KRJ, PMI, PP Rescue, BPBD, Basarnas, Koramil, Perhutani, Polsek Keling, Ubalola Pramuka Peduli dan Linduaji. “Sore ini karena medan sangat ekstrim pencarian dihentikan dan akan dimulai Kamis pagi. Keluarga dan warga nanti malam akan meaklukan ritual khusus, agar Ngarji bisa diteuakan dalam keadaan selamat,” ujar Ketua Destana Damarwulan, Eko Santoso ST,
Menurut Eko pencarian hari ini difokuskan di daerah bukit Destarata dan sekitar airTerjun Kyai Duku yang medannya cukup sulit. “ Pencarian dibagi 3 tim masing-masing 12 orang ditambah dengan warga desa setempat,” tutur Eko.
Ia juga menjelaskan, Ngarji yang memiliki kebun kopi setiap hari menjaga kebun kopi dan juga merawat tanaman. “ Kemarin oleh keluarganya dilaporkan hilang. Sebab hingga Selasa (18/10-2022) malam Ngarji yang pergi dari rumah sejak jam 06.00 Wib belum juga pulang, “ ujarnya
Kalak BPBD Kabupaten Jepara, Drs Arwin Noor Isdiyanto yang dihubungi SUARABARU.ID Rabu sore menjelaqaksn, pencarian hari ini dihentikan karena medan cukup sulit. “esok akan kita lanjutkan lagi untuk mencari keberadaan Mbah Ngarji,” ujarnya
Hadepe