Dilakukan pula penentuan titik rawan banjir, pemasangan alat EWS Banjir, uji coba, kalibrasi level peringatan, serta sosialisasi cara kerja alat EWS banjir dan cara perawatan alat kepada masyarakat Desa Pecakaran.

“Dukungan Pemerintah setempat sangat besar dalam implementasi alat EWS Banjir di Desa Pecakaran. Peralatan yang ada diharapkan dapat membantu warga dalam peringatan dini sehingga masyarakat dapat bersiap-siap apabila terjadi kenaikan level air,” kata Ketua Tim Pengabdian Dosen D-3 Teknik Informatika SV UNS

Sementara itu Ketua Paguyuban Disabilitas Desa Pecakaran mengaku senang dengan hadirnya Produk Terapan Peringatan Dini Banjir (EWS) Inklusi mengaku sangat senang. Diyakini peralatan yang ada dapat membantu masyarakat difabel dalam memahami adanya kenaikan level air.

”Mereka terbantu dengan adanya lampu yang berwarna warni dan ada suara sirine saat level air tertinggi terjadi,”ujarnya.

Bagus Adji