KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –Alumni SPG Muhammadiyah Salaman, Kabupaten Magelang, lintas angkatan, berinisiatif membantu dua warga Dusun Randusari, Ngadirejo, Salaman, yang mengalami cacat kaki, hari ini Rabu (5 Oktober 2022). Berkat ajakan memberikan bantuan, hari ini sudah ada warga yang ikut membantu.
Bentuk bantuan yang diberikan oleh alumni SPG Muhammadiyah, Salaman, berupa kursi roda. Adapun pihak lain yang juga membantu hari ini adalah Ketua Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) Affan Rifai ST MT, memberikan bantuan sebuah laptop. Selain itu offroader asal Bener, Purworejo, M Harjanto, memberikan bantuan uang sebesar Rp 250 ribu.
Sebagai penerima bantuan adalah kakak beradik Khaswatun Khasanah (23) dan Rohmatulloh (21). Keduanya adalah putra Japar (almarhum) dan Siti Robiyatun (59).
Salah satu alumni SPG Muhammadiyah Salaman, Sudiyo, mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan bentuk kepedulian bagi warga cacat. Dengan bantuan tersebut diharapkan yang bersangkutan tetap memiliki semangat hidup, sehingga tidak berputus asa.
Bentuk bantuannya berupa kursi roda. Diharapkan bisa dijadikan sarana untuk bepergian dan menjangkau harapan. “Syukur kalau bisa mendukung mencari rezeki,” katanya.
Dia berharap ada pihak lain yang ikut peduli memberikan bantuan. Sehingga dapat menopang kehidupan dua orang tersebut. “Semoga saja segera ada pihak lain yang mau peduli,” harapnya.
Upaya dari keluarga besar alumni
SPG Muhammadiyah Salaman lintas angkatan itu setidaknya bisa membuka hati pihak lain. Dijelaskan, SPG Muhammadiyah Salaman ada sejak 1979-1990. Sekarang berubah status menjadi SMK Muhammadiyah, Salaman.
Ditambahkan oleh Sudiyo, dengan bantuan yang diberikan tersebut, diharapkan penerimanya meski tidak mampu berjalan, tetapi bisa punya skil ahli IT. Misalnya saja bisa menggambar, membuat desain, atau menjadi youtuber. Menurut rencana dalam waktu dekat akan dihadirkan pelatih membuat desain gambar atau youtuber.
Ibu penerima bantuan, Siti Robiyatun (59), mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan tersebut. Bantuan itu dinilai sangat berguna. Misalnya saja kalau mau pergi bisa digunakan.
“Sekarang anaknya sudah besar tidak mungkin saya menggendong,” ujarnya.
Dikatakan, kedua anaknya itu sudah cacat sejak lahir. Sudah beberapa kali berobat. “Kata dokter tulang belakangnya kering,” jelasnya.
Penerima bantuan, Khaswatun Khasanah, mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan kursi roda, laptop dan uang. “Saya pingin jadi guru, suka mengajar anak-anak. Laptop ini untuk belajar dulu sebelum saya sekolah beneran dan kuliah,” kata wanita yang pernah bersekolah di TK RA Masyitoh, Ngadirejo itu.
Sementara Rohmatulloh ketika ditanya menyatakan belum tahu apa cita-citanya. Tapi dia masih punya semangat hidup.
Pemberian bantuan hari ini disaksikan Kadus Randusari, Ngadirejo, Kasim Rahmad. Selain itu dari alumni SPG Muhammadiyah Salaman, Tri Andriyani dan Ismiyati.
Eko Priyono