(SUARABARU.ID) – Dmitry Bivol disebut-sebut sebagai petinju terbaik di kelas berat ringan selepas mengalahkan Canelo Alvarez.
Namun, klaim itu ditolak Gilberto Ramirez, petinju divisi berat ringan asal Meksiko.
Ramirez (31), yang berjuluk Si Kidal Emas, hanya menempatkan Bivol di urutan kedua.
‘’Saya selalu percaya bahwa saya adalah petinju kelas berat ringan terbaik dan Bivol terbaik kedua,’’ ungkap Gilberto seperti dilansir dari Boxing Scene.
‘’Begitulah cara saya melihatnya. Karena itu, saya meminta pertarungan melawan dia,’’ tegasnya.
Ramirez ingin membuktikan diri bisa menjadi legenda.
Dia sudah ngebet untuk mencopot gelar Dmitry.
Ramirez dan Bivol sama-sama belum pernah kalah di atas ring.
Keduanya bakal membuktikan siapa yang terhebat dalam duel di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 5 November mendatang.
Pemenang laga Gilberto kontra Dmitry akan dianugerahi sabuk kampiun kelas berat ringan WBA (Super).
Zurdo, sapaan akrab Ramirez, punya rekor 44 kali menang (30 KO).
Sementara Bivol (31) memiliki catatan 20 kali menang (11 KO).
Partai ini diprediksi berjalan keras dan brutal.
Pasalnya, keduanya sama-sama bergaya agresif.
Yang lebih kuat dan cepat bakal tampil sebagai pemenang.
mm
