blank
Para peserta pelatihan program 30.000 UMKM BUMN mendengarkan paparan secara daring dari tim Kementerian BUMN di Raflesia Ballroom Fave Hotel Rembang (26/9). Foto: Humas SG

“Pada era digital saat ini, persaingan pasar semakin ketat dan luas, modernisasi secara digital perlu dilakukan agar UMKM binaan maju dan mampu bersaing tidak hanya nasional saja, bahkan mampu menembus ke level internasional,” tutur Yeni pada keteranganya persnya (26/9/2022).

Yeni melanjutkan, antusiasme yang tinggi terlihat dari para pelaku UMKM pada pelatihan tersebut. Ini menandakan bahwa minat para pelaku UMKM untuk menaikkan kelas pada produk yang mereka pasarkan.

“RB Rembang sendiri ini, sejak dua tahun berdiri berhasil membukukan total penjualan Rp 1,97 miliar dan berhasil mengantarkan lebih dari 104 UMKM untuk naik kelas. Dan bahkan telah berhasil menorehkan pencapaian luar biasa dengan mengirimkan puluhan produk UMKM Rembang go global, mengikuti pameran di Tong Tong Fair Den Haag, Belanda,” tegasnya.

Sementara itu, Zaki peserta pelatihan dari Kecamatan Sulang mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat ditunggu – tunggu oleh para pelaku UMKM lokal di Kabupaten Rembang.

“Banyak ilmu dan relasi yang bisa didapatkan pada pelatihan ini, kami mengharapkan kegiatan positif seperti ini diadakan secara berkala. Serta kami berterimakasih kepada RB Rembang yang terus mendampingi dan mendukung UMKM binaan untuk mampu naik kelas,” pungkas Zaki.

wied