blank
Kapolda Jateng Irjen Irjen Pol Ahmad Luthfi (kedua dari kiri deret depan), bersama PJU Polda Jateng memberikan keterangan pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo.(Dok.Polda Jateng)

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Terjadi ledakan di samping Asrama Polisi (Aspol) Brimob di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Kejadiannya berlangsung Minggu petang (25/9) Pukul 18.00. Tapi dipastikan tidak ada unsur teror.

Sumber ledakan dari paket tersebut, terjadi di lahan kosong, di samping rumah dinas (Rumdin) Polri di Jalan Larasati Blok AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Suara ledakan yang telah memancing perhatian warga setempat tersebut, langsung direspon jajaran kepolisian. Yakni dengan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi (police line).

Dampak dari ledakan tersebut, menyebabkan satu orang anggota bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35), mengalami luka bakar serius hingga 70 persen.

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Indriati Sukoharjo. Tapi kemudian dirujuk ke RSUD Dokter Moewardi, Surakarta.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, langsung datang ke lokasi kejadian untuk memimpin olah TKP. Ini dilakukan bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda, dengan melibatkan jajaran Polres Sukoharjo.

Bahan Mercon

Semalam, pada konferensi pers yang digelar di Kantor Polsek Grogol, Sukoharjo, Kapolda memastikan bahwa ledakan itu tidak terkait dengan aksi terorisme. ”Tidak ada unsur teror dalam masalah ini,” ungkapnya

Dijelaskan, paket yang meledak itu merupakan paket pesanan milik warga Polanharjo, Klaten, berinisial A. Itu dipesan dari sebuah CV di Indramayu pada Tahun 2021.

”Isinya bubuk hitam bahan mercon, yang katanya akan digunakan untuk mengusir tikus,” kata Kapolda.

Paket tersebut, lanjut Kapolda, pada akhir Tahun 2021 disita oleh anggota Polri dalam sebuah razia kepolisian di kawasan Jurug, Surakarta.

”Entah kenapa barang tersebut ada di rumah anggota, saat ini masih didalami,” tambah Kapolda. Di TKP, ditemukan sebuah kotak paket kardus warna coklat masih utuh serta serpihan bekas ledakan.

Kondisi korban, disebutkan masih trauma dan belum bisa ditanyai. ”Untuk perkembangan lengkap, secepatnya akan disampaikan ke media,” tambah Kapolda.

Bambang Pur