blank
Bhabinkamtibmas memimpin outbond pelajar TK PGRI Sumberan, Salaman, Magelang, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –Taman Kanak-kanak (TK) Tutwuri Handayani, Sumberan, Sidomulyo, Salaman, Kabupaten Magelang, mengadakan outbond, hari ini Sabtu 24 September 2022. Acara di depan sekolah itu melibatkan pengasuh, murid, wali murid, Kepala Desa Nurwasis, dan anggota Polsek Salaman.

Plt Kepala TK, Asmaul Khusna, ikut hadir dalam kegiatan itu.
Acara diawali dengan doa bersama. Kemudian diajak bernyanyi bersama, salah satu lagunya: Di sini senang dan Siapa suka hati.

Lalu oleh petugas Polsek Salaman, Aipda Nurhadi, murid beserta orang tuanya dibagi dalam empat kelompok. Selanjutnya diajak bermain estafet paralon bersama. “Sekali-sekali orang tua bermain dengan anak,” tutur salah satu peserta.

Petugas Bhabinkamtibmas Polsek Salaman, Aipda Nurhadi, mulanya minta orang tua mencari anaknya masing-masing. “Silahkan ibu dan anak dibagi menjadi empat tim. Ini untuk melatih kerja sama. Cepat belum tentu jadi juara. Kita lupakan cucian, kamar mandi, dan masak-masak,” katanya saat mengawali estafet paralon.

Salah satu guru TK setempat, Wawansih SPd, menuturkan, acara tersebut bertema: Polisi sahabat anak, bersama kita tuntun anak Indonesia generasi emas dengan merdeka belajar bersama TK PGRI Tutwuri Handayani, Sumberan, Sidomulyo, Salaman.

blank
Murid TK beserta wali murid, perangkat desa dan polisi berfoto bersama, hari ini. Foto: eko

Guru dengan nama panggilan Nawang itu selebihnya menjelaskan, maksud dari kegiatan itu untuk menjalin mitra kerja sama pengasuhan anak. Dalam hal ini antara masyarakat lingkungan, wali murid, tokoh masyarakat, serta mitra Kamtibmas, beserta guru TK. Melalui kegiatan tersebut, menurut guru yang mengabdi dengan honor kecil selama 19 tahun sejak 1 Agustus 2003 itu diharapkan agar TK semakin maju dengan kerja sama tersebut.

“Anak didik agar sekolahnya nyaman, bisa menikmati kegiatan di sekolah, dikerjakan lahir batin sesuai merdeka belajar,” tuturnya.

Dengan demikian, lanjutnya, anak didik dapat menyalurkan hoby sesuai bakatnya. Oleh karena itu kegiatan sejenis akan dilakukan secara rutin. Kegiatan semacam itu juga untuk memancing insting keinginan anak.

Sudah pernah juga dilakukan kegiatan dengan petani. “Moto kami, satu tujuan untuk mencapai sukses sesuai keinginan,” tuturnya.

Eko Priyono