blank
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat akan melepas peserta Borobudur Marathon, beberapa waktu lalu. Foto: bormar

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An mengungkapkan, antusiasme peserta Borobudur Marathon (Bormar) 2022, yang akan dihelat 12-13 November 2022 mendatang, di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, sangat tinggi.

Menurut dia, indikasi itu terlihat dari animo pelari di Tanah Air yang mendaftar hingga 7.000-an peserta, dari kuota peserta Bormar yang tahun ini dibatasi 5.000 runners.

”Saat pendaftaran ditutup, kuota 5.000 peserta sudah terpenuhi. Padahal peminatnya sampai 7.000 orang. Ini menunjukkan, even Bormar masih menjadi magnet dan dirindukan para runner yang ingin berlari, sekaligus berwisata di arena Borobudur,” kata Liem, saat dihubungi Minggu (18/9/2022).

BACA JUGA: Azyumardi Azra, Ilmuwan Berkelas dan Orang RI Pertama yang Dapat Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Disampaikan dia, dengan sistem ballot (pemilihan peserta secara acak), membuat tak semua pendaftar bisa secara langsung hadir dan turut bersaing di Bormar. Solusinya adalah, aura dan semangat Bormar dihembuskan dalam kegiatan Friendship Run yang diselenggarakan di empat kota, yaitu Kota Semarang, Jakarta, Medan dan Makassar.

Liem sendiri mengapresiasi upaya mempromosikan Bormar melalui Friendship Run yang memadupadankan antara lomba lari 5 km, dengan pameran UMKM. Dengan agenda ini, spirit Bormar sebagai ajang lari yang memberikan dampak ekonomi melalui pameran UMKM, sangat terasa.

”Saya mendukung Friendship Run, yang setiap serinya diikuti 1.000 orang. Ini dukungan nyata masyarakat terhadap even Borobudur Marathon, yang memberikan dampak perekonomian dan wisata bagi Magelang dan sekitarnya, pasca-pandemi covid-19,” ujar pengusaha hotel dan peternakan ayam ini.

BACA JUGA: Hendi Ditarik Jokowi di LKPP, Ita Naik Jadi Wali Kota Semarang

Dia menambahkan, Bormar 2022 akan kembali digelar secara offline, setelah dua tahun sebelumnya dilaksanakan dengan model hybrid (offline dan online).

Hari pertama, Sabtu (12/11/2022) yaitu Elite Race, yang diikuti sekitar 50-60 pelari Nasional, yang direkomendasi PB PASI, dan Bank Jateng Young Talent jarak 10 km, yang diikuti pelari berusia 15-18 tahun.

Sedangkan hari kedua, Minggu (13/11/2022), ada Bank Jateng Tilik Candi yang menggelar nomor half marathon.

BACA JUGA: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia

Liem juga berharap, kualitas Bormar bisa dipertahankan dengan hadirnya pelari Nasional, seperti Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho, pelari putri yang meraih medali emas maraton di SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam.

Ditandaskannya, Bormar sesungguhnya bukan hanya sebagai sport tourism, namun juga sebagai “kawah candradimuka” lahirnya pelari-pelari anyar, yang mewarnai kejuaraan atletik Nasional nantinya.

”Bormar tahun 2022 ini oleh panitia terus mendapatkan sentuhan inovasi-inovasi. Beberapa hal yang terlihat misalnya, ada Young Talent, ada Friendship Run di empat kota. Harapan saya, Bormar bisa menjadi ajang regenerasi bagi pelari secara Nasional, khususnya di Jateng,” pungkasnya.

Riyan