blank
Muhamad Jumadi, Wakil Ketua Dekopinwil Jawa Tengah memberikan cinderamata kepada Desy Arijami KA Sub Koordinator Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah usai dialog yang diselenggarakan oleh Dekopinwil Jateng di MG Suite Hotel Jalan Gajahmada Kota Semarang Sabtu (17/9/2022). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, melalui Ka Sub Koordinator Kelembagaan Koperasi Desy Arijami mengajak kolaborasi kerjasama dengan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) dalam pengembangan koperasi di Jawa Tengah.

Terutamanya, adalah dalam pengembangan koperasi di sektor riil, yang selama ini dinilai sangat komplek permasalahannya yang perlu dicarikan solusi bersama dalam pengembangannya.

“Saat ini, tidak bisa kalau kita bekerja sendiri, karena saat ini perlu kerja bekolaborasi dengan berbagai pihak. Ya salah satunya ini, kita mengajak Dekopinwil untuk berkolaborasi dalam pengembangan koperasi, khususnya di sektor riil di Jawa Tengah,” jelas Desy dalam dialog Sinergitas Program Gerakan Koperasi Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Memajukan Gerakan Koperasi, yang diselenggarakan oleh Dekopinwil Jateng di MG Suite Hotel Jalan Gajahmada Kota Semarang Sabtu (17/9/2022).

Pemberdayaan terhadap gerakan koperasi riil di Jawa Tengah, lanjutnya, telah dilakukan oleh dinas koperasi dan UKM Jawa Tengah dengan beberapa pelatihan, salah satunya adalah Bintek tekhnologi digital.

“Jadi memang kita paksa ya, gerakan koperasi riil itu untuk mengikuti pelatihan tekhnologi digital perkoperasian,” terang Desy.

Dalam dialog yang dimoderatori oleh Hasan Abdul R tersebut, Sekretaris Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah M Ngainirricardhl mengatakan, dalam melakukan pengawalan terhadap pengembangan koperasi riil di Jawa Tengah perlu dilakukan perbaikan manajemen pengelolaannya.

“Jadi seperti yang dilakukan oleh koperasi di Vietnam, yang sebelumnya pengimport beras, saat sekarang ini sudah berubah, menjadi pengekspor beras terbesar,” terangnya.

 

Absa