blank
Peserta FGD Rekognisi Pembelajaran Lampau untuk Perangkat Desa di Unnes. Foto: Prokompim Blora

“Oleh sebab itu, lewat RPL ini nantinya kita ingin para Kades, perangkat desa, hingga pendamping Desa dan kader penggerak Desa bisa ikut kuliah lagi. Agar kedepan SDM pemerintah Desa di Kabupaten Blora semakin baik,” tambah Bupati.

Sebagai bentuk keseriusannya, Bupati pun mengajak Sekda Blora, Kepala OPD terkait, hingga perwakilan Kades, dan Asosiasi Perangkat Desa hadir dalam FGD di Ruang Rapat Senat Rektorat Unnes Semarang, Senin 12 September 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Blora, Yayuk Windrati, S.IP., mengatakan bahwa saat ini Kepala Desa aktif yang lulusan SMP ada 37, lulusan SMA 168 , D1 ada 1 orang, D3 ada 6 orang, D4 1 orang, dan S1 sebanyak 52 orang. Selasa, (13/9/2022)

“Sedangkan untuk perangkat desa nya mayoritas juga masih lulusan SMA sebanyak 1700 orang, kemudian disusul lulusan SMP 318, yang SD juga ada banyak. Sehingga kami sangat mendukung jika ada program RPL untuk mereka. Teknis akan segera kita bahas bersama tim Kemendes PDTT dan pihak Unnes,” ungkap Yayuk.

Kudnadi Saputro