blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (duduk bertopi) mencoba parktik membuat rokok. Ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan penyerahan BLT kepada pekerja pabrik rokok dan buruh tani tembakau.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – ”Ampun ditumbaske pulsa sedaya nggih (Jangan dibelikan pulsa semua ya),” pesan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji. Kepada para penerima, Bupati, mengatakan, BLT yang penting untuk mencukupi kebutuhan pokok.

Pesan orang nomor satu di Pacitan ini, Rabu (31/8), disampaikan saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT diberikan kepada para pekerja rokok PT Putra Pacitan Indonesia Sejahtera (PPIS) bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2022.

Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, BLT tidak hanya diberikan kepada pekerja pabrik rokok saja, tapi juga diberikan kepada para buruh tani tembakau. Tahun 2022, ada sebanyak 2.269 penerima BLT DBHCHT.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.717 adalah pekerja buruh pabrik rokok, dan 552 lainya merupakan buruh petani tembakau. Kepada masing-masing penerima, mendapatkan BLT tunai sebesar Rp 300 ribu setiap bulan, yang akan diterimakan selama 6 bulan.

”Mudah-mudahan apa yang kami berikan ini, dapat menambah kualitas kesejahteraan hidup panjenengan,” kata Bupati.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pacitan, Sumorohadi, BLT ini merupakan salah satu program pembinaan lingkungan sosial, dalam rangka pemulihan perekonomian daerah. Terutama, dalam memberikan rasa keadilan dan meningkatkan kesejahteraan bagi penerimanya.

Bambang Pur